Masih Tahap Verifikasi Dana PKH Di Kudus Belum Cair

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dana Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Kabupaten Kudus belum cair. Hal ini disebabkan pemutakhiran data penerima PKH yang diajukan oleh Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) pada Bulan Agustus lalu, masih dalam tahap verifikasi di Kementerian Sosial (Kemensos), dan sampai saat ini belum ada surat perintah pencairan dari Kemensos.
Ketua UPPKH yang juga Kepala Bidang Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kudus Sutrimo, Sabtu 15 Oktober 2016 mengatakan, sampai saat ini, Kabupaten Kudus memang belum bisa mencairkan dana PKH tahap tiga yang diperuntukkan Keluarga Sangat Miskin (KSM) tersebut. Dan bila sudah ada informasi dari atas untuk segera dicairkan, maka pihaknya akan menginformasikan kepada masyarakat.
Ditambahkan oleh Sutrimo, untuk pencairan tahap tiga ini, KSM yang menerima dana PKH berjumlah 5.395 keluarga dari jumlah 5.724 keluarga yang terdaftar sebelumnya, atau terdapat 329 keluarga sudah tidak menerima dana PKH lagi.
Pengurangan ini karena dalam prosesnya, keluarga tersebut memang sudah tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan dana dari program PKH. 329 keluarga tersebut terdiri dari 291 keluarga tidak memenuhi syarat, 34 sudah meninggal atau sudah mampu, 1 keluarga datanya dobel, dan 3 keluarga sudah masuk dalam Keluarga Tidak Sangat Miskin (KTSM). Untuk jumlah anggaran yang nantinya akan dikucurkan adalah sebesar Rp 1,783,062,500.
Atau berkurang Rp 10.900.000 dari jumlah sebelumnya yakni sebesar Rp 1,793,962,500 dikarenakan ada pemutakhiran data penerima PKH. Sedangkan rincian untuk kategori penerima PKH adalah 110 Ibu Hamil, 2.077 Balita, 9 Apras, 4,280 Siswa SD sederajat, 2,335 siswa SMP sederajat, dan 1,170 siswa SMA sederajat. Jumlah kategori ini tidak berdasarkan jumlah KSM.
Karena di setiap KSM bisa terdapat 5 kategori tersebut atau minimal satu kriteria agar bisa menjadi bagian dari PKH.
Untuk rincian besaran bantua per kriteria, ia melanjutkan, setiap KSM akan menerima bantuan tetap sebesar Rp. 500,000, Ibu Hamil, Balita, dan Anak Pra Sekolah (Apras) sebesar Rp. 1,000,000, SD sederajat sebesar Rp. 450.000, SMP sederajat sebesar Rp. 750,000, dan SMA sederajat sebesar Rp. 1,000,000. (Roy Kusuma – RSK)

You may also like...

Comments are closed.