Menurut Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Aan Ardiansyah, Selasa 9 Oktober 2012, selama tahun 2012 ini laporan masuk terkait penipuan melalui ATM ini sebanyak 20 kasus.
Dengan 11 orang korban adalah perempuan dan sisanya adalah laki – laki. Ditambahkannya, untuk laporan terakhir yang masuk adalah pada tanggal 26 September lalu.
Dengan korban bernama Nur Khasanah (38 tahun) warga Demak dan TKP di Kudus. Untuk modus, nampaknya pelaku penipuan selain melalui sms juga dengan menaruh surat – surat berharga yang dibungkus amplop dan ditaruh didepan rumah korban.
Untuk jumlah kerugian yang dialami para korban adalah antara Rp. 1 jutaan sampai Rp. 200 juta. Korban rata – rata diminta para pelaku untuk mengirimkan jumlah uang tertentu melalui ATM.
Dalam hal ini dia juga meminta kepada pihak perbankan untuk meningkatkan keamanan pelayanan di ATM.
Kepada masyarakat, dihimbau untuk tidak terkecoh oleh iming – iming hadiah dengan cara mentransfer melalui ATM. (Roy RSK)
