Masyarakat Mampu Dihimbau Pakai Elpiji 5,5 Kg

Elpiji 5,5 kg

Kudus, Radiosuarakudus.com- Masyarakat mampu, diimbau menggunakan elpiji nonsubsidi karena saat ini tersedia elpiji nonsubsidi berukuran 5,5 kilogram. Mereka juga harus memahami, bahwa elpiji 3 kg merupakan komoditas bersubsidi yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti, Senin 7 Nopember 2016.

Bahkan, lanjut dia, pada tabung elpiji 3 kg juga terdapat tulisan “hanya untuk masyarakat miskin”. Artinya elpiji bersubsidi tersebut tidak pantas jika dinikmati oleh masyarakat mampu. Jika sebelumnya beralasan soal bobot tabung elpiji nonsubsidi yang cukup berat karena hanya tersedia ukuran 12 kg, tapi saat ini tersedia yang lebih kecil dan mudah dibawa, termasuk kaum perempuan karena ukurannya hanya 5,5 kg.

Dalam rangka memeberikan contoh penggunaan elpiji nonsubsidi bagi masyarakat mampu, Pemkab Kudus berencana menggelar deklarasi penggunaan elpiji nonsubsidi. Rencananya, kata Sudiharti, deklarasi tersebut akan diikuti dengan pembagian tabung elpiji ukuran 5,5 kg secara gratis kepada pegawai negeri sipil (PNS). Terkait hal itu, lanjut dia, masih dikonsultasikan dengan bupati. Tentunya PNS yang akan mendapatkan tabung elpiji 5,5 kg akan dipilih yang memang dari golongan mampu karena tujuannya agar mereka benar-benar menggunakan elpiji nonsubsidi tersebut.

Jangan sampai, jelas Sudiharti, tabung elpiji tersebut dijual kepada orang lain. Berdasarkan data dari PT Pertamina pada bulan September 2016, permintaan elpiji 5,5 kg di Kabupaten Kudus berkisar 600-an tabung.

Dalam rangka memudahkan masyarakat mendapatkan elpiji ukuran baru tersebut, gerai yang menjual elpiji ukuran 5,5 kg akan ditambah. Tempat usaha yang hendak digandeng untuk turut memasarkan produk baru pertamina itu, untuk tahap pertama seperti SPBU serta toko modern, seperti Indomaret dan Alfamart.

Harga tabung elpiji 5,5 kg termasuk isinya berkisar Rp.350 ribu, sedangkan isi ulangnya sekitar Rp. 65.000 per tabung. (Roy Kusuma – RSK)

You may also like...

Comments are closed.