Masyarakat Yang Memiliki ABK Dapat Belajar Di Paud

 

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama ini masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) atau cacat mental/fisik, banyak yang disembunyikan dari lingkungannya. Selama ini pula banyak yang beranggapan, bahwa ABK yang dilahirkannya adalah aib keluarga.  Padahal ABK juga memiliki hak yang sama  untuk mendapatkan pendidikan.

Hal itu diungkapkan Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Khusus pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Widiyartini, Selasa 11 Juli 2017 disela – sela acara “Penyuluhan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus” di Hotel @Home.

Hadir dalam kesempatan itu, pengawas SLB eks Karesidenan Pati, Prapto Harsoyo serta Kabid Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan, kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Moch Sholeh.

Menurut Widiyartini, dengan adanya penyuluhan serta pelatihan bagi para pendidik ditingkat paud ini, diharapkan mereka mampu untuk mendidik anak – anak yang berkebuhuan khusus (ABK).

Selain itu, hal ini juga bisa disampaikan melalui warga sekitar lembaga paud bila ada ABK berusia balita dapat disekolahkan di paud terdekat. Program ini lanjut Widiyartini, sudah berlangsung sejak tahun 2016 lalu.

Harapannya, banyak paud – paud di Kudus yang bisa menerima ABK. Sementara itu Kabid Paud dan Dikmas Disdikpora Kudus, Moch Sholeh mengatakan, tahun ini untuk lembaga paud yang menerima peserta didik ABK ada 11 lembaga.

Yakni, KB Syamsa Auladina (kelurahan Mlatikidul kecamatan kota), KB Bermain Ananda (perum Jati Indah desa Getas Pejaten kecamatan jati), KBIT Umar Bin Khatab (kelurahan Purwosari kecamatan kota), KB Al – Amin (desa jati Kulon kecamatan jati), KB Tunas Harapan (desa Ternadi kecamatan Dawe), KB Mutiara Insan (desa Rahtawu kecamatan Gebog), KB Az – Zahro (desa Kedungsari kecamatan Gebog), TPA Al Mubarokah (desa Karangmalang kecamatan Gebog), KB Taman Ceria (desa Besito kecamatan Gebog), TPA IT Al Qolam (desa Undaan Lor kecamatan Undaan) serta KB Mandiri (desa Rahtawu kecamatan Gebog). Dijelaskan oleh Moch Sholeh, acara ini menghadirkan peserta 50 orang pendidikan paud d Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.