Mawar Hartopo Sorot Pernikahan Dini

Kudus, Radiosuarakudus.com- Meningkatnya kasus pernikahan dini di kalangan remaja menjadi sorotan istri Bupati Kudus, Mawar Hartopo. Peringatan Hari Kartini ke 142 diharapkan jadi momentum untuk menekan angka pernikahan dini.

Mawar Hartopo mengaku prihatin melihat angka pernikahan dini di Kudus terus melonjak setiap tahunnya. Diketahui hingga akhir Maret 2021 lalu, permohonan dispensasi nikah di Kabupaten Kudus mencapai 77 orang.

“Ya prihatin pastinya,” ujarnya usai acara Apel Hari Kartini di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (21/4/ 2021)

Banyaknya pasangan muda mudi yang memilih menikah dini, untuk menyelesaikan permasalahan perekonomian. Dinilai Mawar jadi satu hal yang keliru.

“Pernikahan dini bukan menjadi solusi menyelesaikan permasalahan perekonomian. Tetapi justru menambah permasalahan hidup,” katanya.

Pasalnya, mengelola permasalahan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Ketidaksiapan mental kerap kali mengantarkan pasangan muda-mudi ke jurang perceraian.

Tak hanya itu, ketidaksiapan kondisi biologis pada wanita juga menjadi persoalan di bidang kesehatan. Dimana kehamilan pada anak dibawah umur berpotensi pada kematian ibu dan bayi.

Untuk itu, Mawar mengajak warga Kudus untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak. Wanita muda juga diharapkan dapat membekali diri dengan pendidikan yang cukup sehingga bisa lepas diri dari pernikahan dini. Menurut Mawar, emansipasi wanita yang diperjuangkan Kartini, selayaknya dimanfaatkan wanita untuk melebarkan sayapnya.

“Wanita itu makhluk yang multitalented. Wanita masa kini tidak harus berdiam diri di rumah. Wanita bisa manjadi segalanya,” tutur dia.

Progam Duta Genre dan Teman Sebaya yang dijalankan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kudus juga diharapkan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini. Dengan begitu, angka pernikahan dini, perceraian, kematian ibu dan anak di Kudus bisa ditekan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.