Mengajak Siswa Mencintai Lingkungan, Perintis Penghijuan Yang Didapatkan

Mengajak Siswa Mencintai Lingkungan, Perintis Penghijauan Yang Didapatkan

Kudus, Radiosuarakudus.com – Ketika menjabat kepala SD Cahaya Nur sejak tahun 2010 silam, Sri Lestari Binedikta tidak tahu apa itu Adiwiyata. Padahal , waktu dia datang dan menjabat kepala SD Cahaya Nur saat itu, sekolahnya tengah menyiapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat propinsi.

Hal itu diceritakannya saat ditemui disekolahnya, Selasa 10 Juni 2014. Dikatakannya, waktu itu ketika awal menjabat sebagai kepala SD Cahaya Nur, dirinya buta akan sekolah Adiwiyata. Padahal, ketika itu tim dan para guru sedang menyiapkan administrasi yang diminta oleh Kantor LH sebagai persyaratan sekolah Adiwiyata.

Namun ketika itu, waktu disampaikan memang masih banyak kritikan dan nilainya sangat rendah. Kemudian sekolahnya masih diberikan kesempatan dan pada tahun 2011 sekolahnya disuruh maju kembali, dan dirinya waktu itu sudah mulai memahami serta mengerti tentang Adiwiyata. Dan menurut dia itu sangat baik untuk menanamkan kepedulian lingkungan sekal dini.

Maka mulailah dia membuat beberapa program untuk peduli tentang lingkungan hidup kepada anak – anak didiknya. Seperti memilah sampah menjadi 5 bagian yaitu daun, kertas, plastic, kaca dan logam. Kemudian mengolah sampah menjadi pupuk organik dan prakarya. Membuat kantin sehat dan kantin kejujuran.

Melakukan kegiatan Jum’ at bersih, lalu setiap hari Sabtu guru, karyawan serta siswa menanam bibit buah dan kegiatan live in di Desa Wonosoco dan menanam di Pati ayam, Gondoharum, Sukolilo, Burikan serta Panadaran Gubug. Dari beberapa kegiatan inilah, akhirnya dirinya diminta maju ke Adiwiyata sampai tiga tahap.
Yang akhirnya, sekolahnya mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri. Serta dua kali mendapat juara dua KMDM ( kecil menanam dewasa memanen). Setelah itu, dirinya ditawari untuk mewakili Kudus mengikuti seleksi Kalpataru.

Sampai akhirnya dia diberi kabar, bahwa dirinya menjadi peringkat pertama sebagai perintis penghijuan tingkat provinsi Jawa Tengah yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin kemarin di Rembang.

You may also like...

Comments are closed.