Menperin Berharap Industri Rokok dapat Berkembang Baik

Menperin Tinjau Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com – Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin, pada awal masa jabatannya melakukan peninjauan ke beberapa tempat, kali ini
peninjauan tersebut berlangsung di Kudus (19/11). Ada beberapa lokasi
yang menjadi obyek peninjauannya, salah satunya adalah di pabrik rokok
Djarum Kudus, brak Karangbener yang menjadi lokasi pertama yang
didatanginya. Bupati Kudus, H. Musthofa ikut mendampingi Menperin
dalam kesempatan tersebut.

Di dampingi sejumlah pejabat terkait, Menperin meninjau langsung salah
satu unit produksi SKT (Sigaret Kretek Tangan) milik PT Djarum
tersebut. Pada beberapa kesempatan dirinya beserta bupati Kudus
melakukan dialog langsung dengan para buruh wanita yang tampak
sumringah saat ditanya oleh orang nomer satu di Kementrian
Perindustrian ini.

Peninjauan berlanjut di kompleks Djarum Oasis. Di lokasi tersebut,
didampingi oleh sejumlah petinggi salah satu perusahaan rokok terbesar
di Indonesia ini, Menperin diajak untuk melakukan factory visit.

Saat menyampaikan sambutannya, Saleh Husin mengaku bahwa peninjauan
tersebut berangkat dari keinginannya untuk melihat langsung kondisi
terkini industri rokok. “Saya berharap agar dalam kesempatan ini saya
dapat berbagai masukan yang berharga yang berguna sebagai bahan dalam
menentukan berbagai kebijakan di masa datang”, ujarnya.

Untuk itu dirinya berharap agar dalam kunjungannya tersebut jangan
hanya hal-hal yang indah saja yang diperlihatkan kepadanya. Bahkan
dirinya mengaku siap di ajak berdialog kapan dan dimana saja. “Ini
telah menjadi semangat kami para menteri yang tergabung dalam kabinet
kerja”, jelasnya.

Menurutnya, suatu hal yang tak bisa dipungkiri bahwa industri rokok
merupakan salah satu penyumbang terbesar pendapatan negara melalui
cukai. Di samping itu industri ini juga telah banyak menyerap tenaga
kerja. “Maka industri rokok harus didukung, agar dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik”, pungkasnya.

Sementara itu bupati Kudus menyampaikan harapannya bahwa kunjungan
Menperin tersebut dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kudus. “Rokok
kretek, bagi masyarakat Kudus tidak sekedar merupakan industri tapi
juga telah melekat sebagai warisan budaya dalam kehidupan masyarakat”,
jelasnya. Ke depan, dirinya berharap agar pemerintah pusat dapat
membuat suatu kebijakan yang tepat yang tercermin dari berbagai aturan
yang juga memperhatikan keberlangsungan industri ini. (Humas)

You may also like...

Comments are closed.