MI, MTs Dan MA Gelar KSM Dan AKSIOMA

 

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Prambatan, MTsN 2 Kudus serta MAN 2 Kudus hari ini, Selasa 25 April 2017 berlangsung kegiatan Kompetisi Sains Madrasah(KSM) serta Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga (AKSIOMA). Di  MTsN 2 Kudus, acara KSM dan AKSIOMA dibuka oleh kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Noorbadi.

Menurut ketua panitia KSM dan AKSIOMA tingkat MTs yang juga kepala MTsN 2 Kudus, Rodliyah mengatakan, untuk KSM ada tiga mapel yang dilombakan. Yakni, matematika yang diikuti 47 peserta, IPA Biologi diikuti 49 peserta serta IPA Fisika yang diikuti 47 peserta. Sedangkan Aksioma yang dilombakan adalah MTQ diikuti 34 peserta, pidato bahasa Arab diikuti 37 peserta, Kaligrafi juga diikuti 37 peserta, Tahfidz 5 juz diikuti 24 peserta serta hadloh diikuti 24 grup.

Khusus untuk hadloh lanjut Rodliyah, dilaksanakan di masjid Ar – Ridho desa Jepang kecamatan Mejobo.

Sementara untuk AKSIOMA bidang olahraga, ada dua cabang yang diselenggarakan yakni, cabang bulutiangkis diikuti 39 peserta yang dilaksanakan di markas futsal Rendeng dan tenis meja yang diikuti 31 peserta yang dilaksanakan di kantor kemenag Kudus.

Ditambahkan oleh Rodliyah, untuk KSM dilaksanakan setiap tahun tetapi AKSIOMA diselenggarakan tiap 2 tahun sekali. Kebetulan lanjut dia, tahun ini waktu penyelenggaraanya bersamaan. Dalam kesempatan itu, saat membuka acara tersebut, kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Noorbadi meminta kepada siswa madrasah agar tidak minder dengan sekolah umum.

Ditegaskannya, siswa madrasah harus menunjukkan bahwa mereka juga mampu untuk meraih prestasi baik dibidang akademik maupun dibidang seni dan olahraga. Noorbadi juga berpesan,  supaya anak – anak madrasah bisa menguasai dua bahasa yakni bahasa Arab dan bahasa Inggris dengan baik. Noorbadi juga optimis, kedepan anak – anak madrasah akan lebih baik.

Salah satu peserta kaligrafi, Amelia Rizki Ayuni dari MTs Miftahul Falah Cendono Dawe mengaku senang dengan seni kaligrafi sejak masih duduk dibangku MI. Saat di MI dia dilatih oleh gurunya, dan kesukaan berkaligrafi itu berlanjut hingga sekarang.

Hal yang sama diungkapkan oleh peserta lainnya, Ahkmalus Shihab dari MTs Roudlotul Muslimin Undaan. Dia juga mengaku suka dengan seni kaligrafi sejak masih dibangku MI. Dan kesukaannya itu dilanjutkan hingga sekarang.

Dia juga mengaku, sesekali sering berlatih dirumah maupun di sekolah. Sementara itu, peserta lomba pidato bahasa Arab, FathinatuT Taqiyyah dari MTs NU Mu’allimat mengatakan, sejak duduk dibangku SD dia sudah suka berpidato. Bahkan beberapa lomba pidato berbahasa Indonesia dan bahasa Jawa juga sering diikuti.

Untuk lomba bahasa Arab, Fathin mengaku baru kali ini ikut dan sebelum lomba ayahnya yang sering melatihnya. Dia juga mengaku susah dalam lomba pidato bahasa Arab, karena apa yang disampaikan antara intonasi, gerak serta arti bahasa Arab sendiri harus tepat.

Peserta lomba yang sama, M. Fatih Fadlul Aziz kelas 7 siswa MTsN 2 Kudus yang tampil dengan suara besarnya mengaku suka pidato. Siswa dengan tubuh bongsor ini, sejak MI suah pernah mengikuti lomba berbahasa Indonesia. Namun untuk lomba pidato berbahasa Arab, dia mengaku baru kali ini mengikuti.

Anak  pasangan dari kepala MTsN 2 Kudus, Rodliyah dan Nurhadi pegawai Kemenag Kudus ini tetap percaya diri saat mengikuti lomba. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.