Mobilitas dan Cakupan Vaksin Masih Menjadi Kendala

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kabupaten Kudus dalam PPKM lanjutan ini yang masih berada di Level 3 bukan  tanpa sebab. Cakupan vaksinasi serta mobilitas masyarakat yang tinggi masih menjadi kendala, sehingga Kudus akhirnya turun dari level 2.

Bupati Kudus, HM Hartopo menyebutkan dari enam indikator penentuan status PPKM, dua diantaranya belum bisa dicapai oleh Kabupaten Kudus. Dua indikator tersebut adalah cakupan vaksinasi lansia dan tingkat mobilitas masyarakat.

“Indikatornya ada enam. Angka kasus, angka kematian, keterisian rumah sakit dan 3T, ini kita sudah oke semua. Yang belum mobilitas dan cakupan vaksinasi lansia,” jelas Hartopo, Rabu (27/10/2021).

Dari dua indikator tersebut, Hartopo mengungkapkan penekanan mobilitas masyarakat menjadi yang tersulit. Terlebih Kabupaten Kudus sebagai Kota Industri dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi.

” Terkait mobilitas ini saya bilang sudah tidak bisa. Karena Kudus ini Kota Industri, tidak mungkin mobilitasnya mencapai 50 persen,” ungkapnya.

“Juni kemarim mobilitas masyarakat kita tekan saja, masih mencapai 70 persen. Tidak bisa 50 persen. Sekarang ini meningkat lagi jadi 90 persen,” imbuhnya.

Sementara untuk cakupan vaksinasi lansia di Kudus, Hartopo optimis indikator ini bisa terpenuhi. Sebab saat ini cakupan vaksinasi lansia sudah 35 persen lebih.

“Untuk bisa di Level 2, cakupan vaksinasi lansia harus lebih dari 40 persen. Ini terus kita genjot,” ujarnya.

Hartopo pun meminta masyarakat untuk membantu percepatan vaksinasi. Dengan mengajak keluarga dan temannya yang belum vaksin, untuk segera melakukan vaksin.

“Paling tidak pergantian tahun kita sudah turun level,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.