Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama lima hari yakni dari Hari Jum’ at – Selasa (21 -25 Juni 2019), museum Ronggowarsito Semarang melakukan pameran keliling dalam rangka menyambut Hari Museum Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 Oktober serta Festival Museum Ronggowarsito yang akan berlangsung pada tanggal 25 Juni mendatang. Menurut Plt Kepala Museum Ronggowarsito Semarang, Bambang Supriyono, Jum’at 21 Juni 2019 pameran keliling ini diikuti pula oleh 7 museum lainnya. Antara lain, museum Ronggowarsito, museum Batik, museum Kretek dan juga museum Situs Patiayam.
Masih kata Bambang Supriyono, dengan mengambil tema “Sabuk Peradaban Jawa Tengah”, pihaknya juga mengusung tema tentang perkembangan peradaban Islam di Jawa Tengah. Untuk itu kata dia, pihaknya juga pada kesempatan ini mengajak kota – kota sekitar untuk ikut membantu mensukseskan acara pameran keliling ini, seperti Kudus, Demak dan Jepara.
Untuk pameran keliling yang pertama ini pihaknya sengaja memilih Kudus karena sebagai kota yang diharapkan menjadi pusat tujuan kunjungan baik dari arah Jepara, Demak serta Pati. Dikatakannya, dalam pameran ini pihaknya masing – masing membawa 5 koleksi dari masing – masing tujuh museum itu. Sedikitnya lanjut dia, terdapat 50 koleksi yang dipamerkan ini.
Dia berharap, dengan adanya pameran keliling ini masyarakat akan tahu peradaban dan sejarah masa silam. Khususnya adalah pelajar yang diharapkan juga bisa lebih tahu akan peradaban Islam saat itu.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Kasmudi mengatakan, kegiatan pameran keliling museum Ronggowarsito ini sangat penting dan bermanfaat untuk edukasi. Sehingga masyarakat khususnya pelajar akan tahu peninggalan – peninggalan purbakala. Masyarakat juga dapat membandingkan kehidupan saat itu dengan masa sekarang. Dikatakannya, yang terpenting bukan karena fosilnya, tapi bagaimana untuk kehidupan kedepan yang lebih baik.
Masih kata Kasmudi, sengaja pameran keliing ini ditempatkan di GOR Bung Karno karena dianggap cukup strategis untuk dituju oleh masyarakat yang ingin berkunjung. Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya guna kelancaran acara pameran museum keliling ini.
Sementara itu, usai membuka acara ini Bupati Kudus HM. Tamzil didampingi Wakil Bupati Kudus Hartopo, Plt Kepala Disbudpar Kasmudi, Kepala Diskominfo Kholied Seif dan Plt Kepala Museum Ronggowarsito Bambang Supriyono berkeliling ke stand – stand pameran. Kepada para wartawan, Tamzil mengatakan pameran seperti ini memang besar manfaatnya. Bahkan dua museum di Kudus yakni museum Kretek dan Situs Patiayam dapat ikut memamerkan koleksinya.
Yang terpenting kata Tamzil, bagaimana museum kedepan menjadi lebih menarik. Dia juga meminta kepada Plt Disbudpar Kudus, Kasmudi, agar dapat membuat replika gajah purba sesuai dengan ukuran aslinya dan ditempatkan di pintu masuk Situs Patiayam. Dia meminta agar hal ini dapat dianggarkan dalam APBD mendatang. (Roy Kusuma – RSK)
