Musthofa Bertekad Terus Kembangkan Jiwa Wirausaha Masyarakat KUDUS

mkbm

Kudus, Radiosuarakudus.com – Memasuki kepemimpinan periode kedua ini, Bupati Kudus H. Musthofa terus konsisten untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan. Hal ini sesuai dengan komitmennya yang tersaji pada program pro rakyat dengan empat pilarnya. Tepatnya pada pilar pertama yaitu pemberdayaan usaha mikro, kecil ,dan menengah (UMKM).

Dirinya menyampaikan hal ini pada acara rutin dialog interaktif di radio Suara Kudus 88 FM, Jumat (25/4). Bupati menilai bahwa jiwa dan kultur masyarakat Kudus tentang wirausaha harus tetap dijaga. Bahkan untuk terus dikembangkan, sehingga karya dan produk warga Kudus bisa dikenal lebih luas, bukan hanya di wilayah Kudus saja.

”Mental jiwa wirausaha ini sudah ada sejak zaman Sunan Kudus. Masyarakat Kudus kental dengan sebutan Gusjigang. Perilaku bagus, punya semangat untuk ngaji/belajar, dan pandai berdagang wirausaha,” ujar Bupati yang juga seorang wirausahawan.

Seorang pemimpin, menurutnya, hendaknya senantiasa bersedia untuk mendengar aspirasi, melihat, dan merasakan semua hal yang menjadi kebutuhan warganya. Sehingga pemda telah membuka kran bagi masyarakat untuk memberikan saran dan usulan terkait hal ini. Karena segala macam bantuan dan fasilitas bidang UMKM yang diberikan nantinya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

”Yang harus dipahami, bahwa pengembangan jiwa wirausaha ini tidak bisa dilakukan secara spontan/instan. Ada proses yang membutuhkan referensi yang cukup,” tambahnya.

Lanjutnya, pemerintah daerah telah berupaya mewujudkan kemajuan wirausaha dan UMKM di Kudus. Baik bantuan fisik, pelatihan, dan bantuan permodalan secara bergulir. Selain itu, pemda juga mendukung dalam bentuk menetapkan regulasi sebagai payung perlindungan usaha sehingga aman dan nyaman.

”Selanjutnya adalah implementasi. Perlu adanya sistem pelatihan yang baik dan sistem membuka jaringan usaha,” tegasnya.

Dirinya berpesan, agar semua bantuan yang diberikan pemda bisa digunakan sebaik-baiknya, bukan malah disalahgunakan. Juga butuh kesadaran bersama untuk menjaga kondusivitas wilayah bagi tumbuhnya perekonomian. Sehingga cita-cita penguatan ekonomi kerakyatan untuk menuju kesejahteraan bersama benar-benar terwujud.

You may also like...

Comments are closed.