Kudus, Radiosuarakudus.com– Hari PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2017 tingkat Kabupaten Kudus berlangsung di alun – alun simpang tujuh Kudus. Hadir dalam acara itu, Bupati Kudus Musthofa, Sekda Noor Yasin, Kapolres AKBP Agusman Gurning, Dandim 0722 Letkol Infanteri Sentot Dwi Purnomo serta unsur Forkopinda lainnya. Apel Hari PGRI ke 72 serta HGN 2017 ini dimulai pada pukul 07.30 yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dipendopo kabupaten.
Dalam ramah tamah tersebut, peserta yang terdiri dari para siswa SD hingga SMA itu memenuhi ruangan pendopo. Khususnya adalah siswa SD/MI yang nampak antusias berkumpul di pendopo. Bupati Kudus, Musthofa mencoba melakukan komunikasi dengan anak – anak SD. Beberapa kali bupati mengundang siswa SD ke panggung dengan memberikan beberapa pertanyaan, bila mereka mampu menjawab langsung diberikan uang Rp. 100.000 dari dompet pribadi Musthofa.
Sebelumnya masih ditempat yang sama, juga diperagakan busana muslimah karya anak – anak SMK Banat. Beberapa siswi SMK Banat menjadi model busana muslimah dan berlenggak – lenggok bak peragawati profesional.
Sementara itu, usai apel Musthofa sempat mengajak siswa – siswi SD/MI untuk naik ke atas panggung hiburan. Selain berfoto bersama, puluhan anak – anak yang berada di atas panggung diminta untuk bernyanyi bersama. Usai menyanyikan tiga lagu, Musthofa meminta kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Sujatmiko untuk naik kepanggung dan memilih tiga anak yang akan mendapatkan uang Rp. 100.000.
Tapi sayang karena terjadi insiden, belum sempat Sujatmiko naik kepanggung, bagian depan panggung sudah “mleyot” bahkan agak ambles. Untuk menjaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Musthofa meminta agar siswa – siswi SD/MI yang berada diatas panggung untuk turun. Akhirnya dengan nada marah dan kecewa, Musthofa meminta kepada panitia, agar panggung hiburannya dibenahi lagi. (Roy Kusuma – RSK)
