OI Semarakkan Penyerahan Adipura Kirana

Jpeg

Jpeg

Kudus, Radiosuarakudus.com – Bupati Kudus Musthofa terima dua penghargan, Adipura Kirana dari Dinas Cipta Karya danTata Ruang (Ciptakaru) dan Penghargaan Kalpataru dari Paguyuban Masyarakat Peduli Hutan (PMPH). Senin 25 jULI 2016 di Alun-alun Simpang 7 Kudus. Pada penyerahan tersebut disaksikan ribuan pelajar, kebersihan taman, Pedagang Kaki Lima (PKL), PNS dan ratusAn guru se Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus Musthofa mengatakan, penghargaan yang didapatkan tersebut, merupakan keberhasilan bersama antara jajaran pemerintah dan masyarakat Kudus. Penghargaan tersebut didapatkan, berdasarkan penilaian dari Kementrian Lingkungan Hidup, dalam menjaga kebersihan dengan baik.

Ditambahkan oleh Musthofa, pihaknya berharap agar masyarakat, bisa saling menjaga kebersihan. Sehingga ditahun depan, Kudus bisa meraih kembai penghargaan serupa. Selain itu, masyarakat bisa mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir dengan baik.

Terpisah, Kepala Dinas Ciptakaru Sumiyatun mengungkapkan hal yag sama, dan mengucaoka rasa syukur, atas penghargaan yang diraihnya. Selain itu, pihaknya mengucapkan rasa terima kasihnya, kepada petugas kebersihan dan masyarakat. Atas kepeduliannya terhadap kebesihan, di Kota Kretek itu.

Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kudus Heru Subiyantoko menjelaska, terkait pembagian penghargaan adipura. Mulai tahun 2016 ini, penghargaan Adipura dibagi menjadi lima kategori, yakni Adipura Buwana, Kirana, Karya, Bhakti, dan Paripurna.

Untuk tahun-tahun sebelumnya, hanya ada Adipura dan Adipura Kencana saja. Dijelaskannya, pada penghargaan Adipura Kirana ini, sistem penilaiannya dititikberatkan pada kota, yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, yang bertumpu pada perdagangan, pariwisata, investasi, dan lingkungan hidup. Namun yang mendapatkan nilai paling tinggi adalah pengelolaan sampah.

Heru menegaskan, pada penghargaan Adipura Kirana ini, ada sistem penilaian yang berbeda, dengan cara penilaian penghargaan ditahun-tahun sebelumnya. Yakni dilakukan beberapa kali verfikasi, dibeberpa titik yang diperlukan oleh Kementrian Lingkngan Hidup.

Sedangkan pada tahun sebelumnya, ujar Haru, proses penilaiannya dilakukan beberapa kali, hanya sekali verifikasi. Selain itu, dalam acara tersebut juga dimeriahkan oleh grup band yang mengusung lagu – lagu Iwan Fals. Banyak anggota OI (Orang Indonesia) yang ikut bernyanyi dan berjoget bersama.

You may also like...

Comments are closed.