Ombusdman Meminta Pemkab Kudus Lebih Transparan Terkait K2

Ilustrasi K2

Ilustrasi Honorer K2

Kudus, Radiosuarakudus.com – Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah meminta kepada Pemkab Kudus, untuk melakukan verifikasi faktual terhadap 36 tenaga honorer kategori II yang diumumkan lolos hasil verifikasi oleh pemda setempat.

Menurut Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jateng, Achmad Zaid ketika diterima Bupati Kudus, Musthofa, di ruang pertemuan wakil bupati, Selasa 13 Mei 2014, berdasarkan masukan yang diterimanya, dari 122 tenaga honorer kategori II yang dinyatakan lolos hasil verifikasi oleh Pemkab Kudus, ternyata masih ada 36 orang yang dianggap belum memenuhi syarat.

Pada pertemuan itu, Bupati Kudus, Musthofa didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kudus Joko Triyono, Kepala Inspektorat Kudus Adhy Hardjono, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Menurut dia, sebanyak 36 orang yang masih diragukan tersebut, perlu dilakukan verifikasi secara faktual. Apalagi, dirinya siap melakukannya dalam waktu sehari sekalipun.

Sementara itu, Bupati Kudus, Musthofa mempersilakan, dilakukan verifikasi secara faktual. Bahkan ke 36 K2 yang masih dianggap belum memenuhi syarat, siap untuk dihadirkan. Hanya saja, kata dia, saat ini mereka masih mengajar, sehingga harus menunggu kedatangannya.

Musthofa menegaskan, bahwa pemkab sudah berupaya maksimal menyelesaikan persoalan tersebut. Sementara itu, Ketua Konsorsium Masyarakat untuk Kudus Bersih (KMKB), Sururi Mujib menegaskan, bahwa dari pengumuman sebanyak 122 tenaga honorer yang dinyatakan lolos hasil verifikasi oleh Pemkab Kudus masih ada 36 orang yang dianggap tidak memenuhi syarat.

Temuannya, yakni ada yang tidak pernah mengikuti uji publik dan tidak masuk dalam data base di Kementerian PAN RB sebagai daftar nominatif tenaga honorer kategori II hasil uji publik 2012, menggunakan ijazah SMA, serta dugaan manipulasi dan rekayasa data.

Ia berharap, tenaga honorer yang diusulkan mendapat penetapan NIP CPNSD Kabupaten Kudus benar-benar tenaga honorer yang memenuhi syarat dan tidak ada keberatan atau sanggahan dari masyarakat. Selain itu, ada dua nama yang belum pernah mengikuti uji publik dan satu nama lolos uji publik, namun ada rekayasa tanggal mulai terhitung (TMT) kerja.

Berdasarkan pengumuman hasil verifikasi dan pemberkasan tenaga honorer kategori II oleh Pemkab Kudus yang sebelumnya dinyatakan lolos tes seleksi CPNS, tercatat ada 122 tenaga honorer yang lolos.

Adapun jumlah tenaga honorer kategori II yang mengikuti tes seleksi CPNS 2014 tercatat 504 dan 206 orang di antaranya lolos seleksi. Dari 206 tenaga honorer yang menjadi sasaran verifikasi yang hadir hanya 153 orang dan 53 orang lainnya tidak hadir. Dari 153 orang yang mengikuti verifikasi, terdapat 31 orang yang tidak memenuhi persyaratan sehingga yang diumumkan lolos verifikasi dan pemberkasan tenaga honorer kategori II sebanyak 122 orang. (roy)

You may also like...

Comments are closed.