OP Beras Murah Bulog di Pasar Baru Sepi Pembeli

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebelumnya, Bupati Kudus, Musthofa bersama Dinas Perdagangan Kudus serta Bulog Divre Pati pada Rabu, 10 Januari 2018 lalu, melakukan sidak di Pasar Bitingan dan Pasar Baru, terkait tingginya harga beras . Untuk menekan agar harga beras tidak terus melambung, Bulog Divre Pati telah melancarkan operasi OP beras.

Menurut petugas dari Bulog Kudus, Suamal, Jum’ at 12 Januari 2018, Hari Kamis kemarin Bulog telah melancarkan OP di Pasar Bitingan. Sebanyak 3 ton beras medium dengan harga Rp. 8.000 per kg sudah dibeli oleh para pedagang beras. Sementara untuk hari ini (Jum’ at, 12 Januari 2018), pihaknya membawa 8 ton beras medium yang dijual ke pedagang beras di Pasar Baru.

Sayangnya kata dia, hanya satu pedagang beras di Pasar Baru yang membeli berasnya dengan jumlah 1,2 ton. Sementara lainnya menolak membeli karena beralasan beras yang dijualnya ini berkualitas rendah. Padahal kata Suamal, beras yang dijulanya ini adalah beras medium. Dikatakannya, tidak menjadi masalah baginya, pedagang beras di Pasar Baru tidak membeli berasnya.

Alasan pedagang lainnya adalah, beras dari Bulog ini tidak laku dijual, karena masyarakat Kudus lebih memilih beras premium. Bila memang beras yang dijualnya ini tidak laku dijual di Pasar Baru, maka berasnya ini akan masuk digudang lagi.

Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus di Pasar Baru, hanya 1 pedagang beras yang membeli beras dari Bulog, yakni Ngatmiyati. Alasan Ngatmiyati membeli  beras Bulog ini, karena kualitasnya dianggap lumayan bagus. Ngatmiyati membeli beras Bulog hasil OP ini sebanyak 1,2 ton. Dia yakin beras Bulog ini akan laku keras dijual ke pembelinya.

Sementara pedagang lainnya, Sulistiyani mengatakan, beras dari Bulog ini kualitasnya tidak seperti contoh yang dberikan kepada Musthofa oleh Dinas Perdagangan Kudus ketika sidak Rabu lalu. Padahal kata Sulistiyani, dia dan kawan – kawannya begitu melihat contoh beras yang diberikan ke Bupati ketika itu,  dengan harga Rp. 8.000 per kg dan berkualitas bagus, dia dan pedagang lainnya  siap untuk membelinya.

Namun lanjut dia, ketika hari ini Bulog membawa beras OP dan dia melihat sendiri kondisi berasnya, Sulistiyani mengaku urung untuk membelinya.  Sampai pukul 11. 30 siang, tidak ada tambahan lagi pedagang yang membeli beras OP dari Bulog. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.