Kudus, radiosuarakudus.com – Bertempat di aula SMK Negeri 1 Kudus, Rabu 19 Maret 2014, berlangsung kegiatan Bimbingan Teknis Wisata Minat Khusus Kuliner Bidang Penyajian 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut adalah wakil dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Achyar Rudin, praktisi kuliner internasional William Wongso, Kepala Disdikpora Kudus Hadi Sucipto serta Kepala SMK 1 Kudus, Sudirman. Acara ini juga dihadiri beberapa perwakilan dari SMK se Jawa Tengah.
Menurut Achyar Rudin, sebagaimana oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Eka Pangestu beberapa waktu lalu, SMK 1 Kudus dijadikan sebagai pelopor 30 ikon kuliner tradisional Indonesia. Sebagai pelopor, SMK N 1 Kudus berinisiasi dengan mengajak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan mengundang 30 SMK se Jawa Tengah.
Dia berharap, setelah para siswa ini mendapatkan bimbingan masakan tradisional Indonesia, maka dapat disebarkan ke siswa SMK lainnya di Kudus. Achyar juga optimis, dua tahun kedepan perkembangan chef didikan dari SMK N 1 Kudus akan meningkat pesat dan bahkan terkenal sampai dunia. Para siswa sendiri, selain mendapatkan bimbingan 30 ikon masakan tradisional Indonesia, juga mendapatkan bimbingan masakan khas Kudus.
Ditegaskannya, masakan tradisional Indonesia sudah cukup terkenal di dunia. Bahkan saat dikenalkan di salah satu restoran di tengah kota Berlin Jerman, beberapa waktu lalu, ternyata peminatnya sampai harus antri.
Ini menunjukkan, bahwa masakan tradisional Indonesia memang sudah mendunia. Untuk itu, dibutuhkan banyak chef bagi masakan tradisional Indonesia. Dan itu diawali dari para siswa siswi SMK N 1 Kudus. Karena ini merupakan satu – satunya SMK di Indonesia yang menjadi pelopor masakan tradisional Indonesia. (Roy Kusuma)
