Pangkalan Elpiji 3 Kg Menjual Di Atas HET Akan Diberikan Pembinaan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Perdagangan Kudus, meminta semua pangkalan elpiji untuk menjaga keandalan stok elpiji 3 Kilogram selama Ramadan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang biasanya mengalami kenaikan. Pasokan elpiji di Kudus sepanjang 2019 juga sesuai dengan kebutuhan. Begitu masyarakat sangat membutuhkan, seperti bulan puasa, ini benar-benar terpenuhi. Hal ini disampaikan Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno, Kamis 9 Mei 2019.

Alokasi elpiji bersubsidi yang diterima sebesar 8,19 juta tabung atau mengalami kenaikan dibandingkan realisasi penyaluran selama 2018, hingga 7,88 juta tabung, tahun ini ada penambahan 315.333 tabung.

Untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama puasa terpenuhi, jajaran Dinas Perdagangan Kudus melakukan pemantauan di lapangan. Berdasarkan hasil pemantauan sementara, pasokan elpiji di masyarakat tersedia memadai, meskipun ada kenaikan permintaan.

Dikatakan oleh Imam,  selama puasa ada alokasi penambahan empat persen, yang semula rata-rata per bulan 650 ribu tabung. Menurut Imam, ini dirasa mencukupi, karena sudah mulai ada peralihan dari usaha kecil mikro (UKM) yang menggunakan Bright Gas 5,5 kilogram, sehingga kebutuhan untuk rumah tangga dirasa cukup, dan tambahan tersebut sifatnya fluktuatif.

Menurutnya, sampai saat ini belum memerlukan operasi pasar (OP), dia berharap lebaran alokasi tercukupi. Imam menambahkan, yang penting stok elpiji bersubsidi tersebut masih ada.

Sementara itu,  saat ini harga gas melon sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET). Pada saat pantauan rata-rata harga elpiji 3 kilogram sampai ke konsumen mencapai Rp 20 ribu per tabung, sementinya bila sesuai HET hanya Rp15.500 per tabung di tingkat pangkalan. Ditegaskannya, bila diketahui ada pangkalan yang tidak bisa menjaga stok elpiji bersubsidi, pihak agen akan diminta untuk memberikan pembinaan, mengingat alokasi elpiji yang diberikan tentunya sesuai kebutuhan masyarakat sekitarnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.