Pasar Hewan Dan RPH Disemprot Eco Enzym

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Kasus PMK di Kudus kini masih terus bertambah, dan untuk mengurangi dan mencegah gejala klinis PMK sejumlah pasar hewan dan RPH dilakukan penyemprotan Eco Enzym yang terbuat dari limbah sayur dan buah. Adapun penyemprotan dilakukan di Pasar Hewan Gulang, Desa Gulang Kecamatan Mejobo, lalu RPH  dan pasar hewan Desa Jurang Kecamatan Gebog, Senin (20/6/2022).

Penyemprotan eco enzyme itu dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus.

“Hari ini kami menyemprot lokasi pasar hewan dan RPH  untuk mencegah penyebaran PMK,” kata Sub Koordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan  Pangan Kabupaten Kudus, Sidi Pramono,” katanya, Senin (20/6/2022).

Sidi menambahkan, penyemprotan menggunakan eco enzyme dirasa efektif. Menurutnya, eco enzyme ramah lingkungan.

“Karena ramah lingkungan dan melihat penanganan Covid-19 kemarin menggunakan eco enzyme efektif,” sambungnya.

Diketahui, per hari ini, Senin (20/6/2022) ada 386 hewan ternak yang bergejala klinis atau suspek. Jumlah tersebut berasal dari 26 desa yang terdapat di delapan kecamatan.

Dari jumlah 386 ternak tersebut, sebanyak 209 hewan ternak dinyatakan sembuh. Sedangkan 14 dipotong paksa. Sementara satu hewan ternak dinyatakan mati.

Sidi juga mengatakan, karena saat ini hari raya Idul Adha sudah semakin dekat tentunya para pembeli juga banyak yang datang ke kandang. Untuk itu pesan dia, pengunjung yang datang juga harus disemprot dengan disinfektan agar tidak membawa virus penyebab PMK dari tempat lain. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.