Kudus, Radiosuarakudus.com- Wakil Bupati Kudus HM Hartopo beserta sejumlah anggota Komisi B DPRD Kudus, Selasa 16 Oktober 2018 melakukan sidak ke Pasar Piji Dawe. Dalam sidak itu, Hartopo menyoroti keberadaan pedagang kali lima yang berjualan dipinggir jalan. Selain itu, ia pun menegur keras Dinas Perdagangan serta sejumlah dinas terkait menyusul semrawutnya Pasar Piji Dawe. Pasalnya, pasar yang baru dibangun dan ditempati kembali oleh pedagang pada tahun ini, keberadaannya jauh dari harapan.
Hartopo menyoroti banyaknya pedagang yang justru berjualan di pinggir-pinggir jalan. Dikatakannya, Pasar Piji dibangun dengan dana puluhan miliar dengan harapan pedagang tertata dan membuat nyaman pembeli. Namun malah justru banyak pedagang yang lesehan di tepi jalanan.
Tak hanya itu, penataan parkir dan pengaturan bongkar muat pedagang juga tidak dilakukan dengan baik. Akibatnya, kesemrawutan pasar tak terhindarkan. Kondisi tersebut, kata Hartopo, membuat pedagang yang berada di kios dalam pasar menjadi sepi. Padahal, selama ini, ada lokasi pasar Piji yang kosong dan belum ditempati pedagang.
Hartopo meminta Satgas PKL setiap hari memantau agar PKL liar tak kembali ke daerah pinggir jalan. Sementara Dishub diminta menertibkan jalan tersebut agar lalu lintas menjadi lebih lancar.
Sementara itu, setelah ke Pasar Piji Dawe, Hartopo meninjau BBI (Balai Benih Ikan) Margorejo, Dawe. Dia meninjau progres pembangunan central ikan hias di kecamatan Dawe, termasuk fungsi jangka panjang ketika BBI selesai dibangun. (Roy Kusuma – RSK)
