Pasien Hemodialisa Bila Cuci Darah Telat Badan Bisa Lemas

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelayanan kesehatan yang selalu siaga tidak hanya di instalasi gawat darurat (IGD) tapi juga layanan hemodialisa atau cuci darah selama liburan lebaran. Layanan cuc darah ini tetap buka serta ada dokter dan perawat jaga.

Seperti di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus yang membuka pelayanan cuci darah dengan sebutan travelling hemodialisa. Menurut Kabid Pelayanan Medis pada RSU dr. Loekmonohadi Kudus, Aris Jukisno mengatakan, jadwal cuci darah tidak bisa ditunda sehingga harus siaga dan tetap buka.

Dikatakannya, pemudik tidak perlu khawatir karena pihaknya tetap melayani cuci darah sehingga bisa memanfaatkan fasilitas, baik pasien JKN-KIS maupun umum. Lebaran tetap ada tenaga medis yang siaga, sehingga pelayanan yang krusial tetap buka.

Dia menerangkan, waktu pelayanan cuci darah pagi dan siang untuk kapasitas 10 pasien. Terutama pemudik yang memiliki riwayat penyakit harus cuci darah seperti gagal ginjal, kaena bila tidak segera ditangani kondisi bisa lemah.

Menurutnya, aktivitas fisik saat Lebaran lebih banyak sehingga penderita yang mengharuskan cuci darah dan segera mendapatkan penanganan. Dia menambahkan, jumlah pasien yang melakukan cuci darah saat Lebaran hingga sekarang sesuai kapasitas terutama pagi.

Dikatakannya, pada siang hari tidak terlalu ramai, pasien yang datang dari luar kota hanya antara 2 – 4 orang. Lebih banyak didominasi oleh pasien dari Kudus sendiri.

Salah satu pasien hemodialisa Sri Haryati asal Purbalingga mengatakan, berkunjung ke sanak saudara yang ada di Kudus dan kebetulan pas jadwal cuci darah sehingga datang ke RSUD dr. Loekmono Hadi. Dikatakannya, bila cuci darah tidak sesuai jadwal, maka badanya akan terasa lemas. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.