PDAM Pasang Alat Geopump

pdam-kudus

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus terus berinovasi untuk peningkatan pelayanan terhadap para pelanggannya. Salah satu upaya yaitu melakukan percepatan penanganan setiap kali terjadi gangguan terutama pada sumur produksi hingga membuat distribusi air ke pelanggan macet atau tidak lancar. Agar gangguan dapat terdeksi lebih awal, PDAM memasang geopump- sebuat alat deteksi dan pengendali sistem operasi jarak jauh.

Direktur PDAM Kudus Ahmadi Syafa mengatakan, inovasi geopump di perusahaannya bisa jadi yang pertama di Indonesia. Alat tersebut cukup sederhana, dipasang di panel pompa luar pada sumur produksi. Seringnya terjadi gangguan listrik PLN mati hingga tak berfungsinya pompa pada sumur produksi dapat segera diketahui, sehingga dengan cepat tertangani.

Alat itu akan mengirimkan informasi melalui telepon selular jika listrik mati, gangguan sumur produksi atau kebocoran pipa distribusi. Dengan begitu pihaknya dapat segera melakukan penanganan. Baik melalui perbaikan atau pengalihan jalur koneksi ke sumur produksi lain, sehingga gangguan ke pelanggan dapat diminimalkan.

Melalui alat itu pula, petugas dapat dengan mudah menyalakan dan mematikan pompa air dari jarak jauh hanya dengan mengirim pesan singkat dari handphone (HP). Menurutnya, alat geopump tersebut merupakan hasil karya sendiri dengan biaya produksi murah sekitar Rp 10 juta per unit. Namun manfaatnya dapat melindungi kerusakan pompa yang harganya mencapai ratusan juta, serta meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

Sementara ini, alat geopump baru dipasang dan diujicobakan di lima titik sumur produksi. Masing- masing sumur produksi di Desa Karangbener Kecamatan Bae, Kebon Alas dekat perempatan Sudimoro Gebog, Desa Kutuk Undaan, serta sumur produksi di kawasan Museum Kretek dan Tanjung II Kecamatan Jati. Lima geopump lainnya dipasang pada Desember nanti, sehingga total pemasangan alat hingga akhir tahun ini sebanyak 10 unit.

Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PDAM Kudus, Zaenal Fatichin menambahkan, PDAM sekarang ini memiliki 48 sumur produksi. Pihaknya tidak mungkin menyediakan genset di setiap sumur produksi untuk antisipasi listrik mati. Sebab untuk satu unit genset harganya cukup mahal. Genset hanya disediakan untuk sumur yang memiliki kapasitas produksi tinggi dengan jangkauan jumlah pelanggan besar. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.