Kudus, Radiosuarakudus.com- Nasib naas menimpa Adoy ( 21 tahun), Minggu, 20 September 2020. Pedagang cilor depan SMP 1 Jati ini jadi korban pengeroyokan orang tak dikenal.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 01.00 dinihari ini, bermula saat Adoy besama dua temannya ingin pergi ke GOR Wergu Wetan. Berangkat dari Rendeng, tiga pemuda ini melintasi Jalan HOS Cokroaminoto.
Kapolsek Kota Kudus, AKP Naim, Senin pagi 21 September 2020 mengatakan, saat itu ketiganya melintas di Kantor Bank Mandiri Pentol. Korban berpapasan dengan segerombolan orang menggunakan motor matic.
Dari keterangan korban dan saksi, lanjut Naim, gerombolan itu terdiri dari delapan orang. Mereka berbonceng dua dan tiga, menggunakan tiga sepeda motor matic.
Usai berpapasan dengan korban, gerombolan orang tak dikenal ini memutar arah, dan berjalan membuntuti kendaraan korban dan rekannya.
Saat melintas di depan Gang 8 Mlatinorowito, sepeda motor yang dikendarai Adoy dan rekannya ambruk. Melihat sepeda motor korban jatuh, dua pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan pedang.
Spontan, rekan Adoy lari terbirit-birit menyelamatkan diri dengan masuk ke Gang 8 Mlatinorowito. Mendapati temannya lari, Adoy pun lari mengikuti temannya dengan menggunakan sepeda motor.
Naas, dipertengahan jalan, tepatnya di timur perempatan Gang 8 Mlatinorowito, sepeda motor yang dikendarai Adoy jatuh. Para pelaku langsung membabi buta mengkeroyok Adoy.
Akibat pengkroyokan tersebut kata Naim, korban Adoy mengalami luka bacok di bagian perut, kepala dan tangan.
Selanjutnya korban dibawa warga ke RS Aisyiyah Kudus untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga kini, korban dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di RS Aisyiyah Kudus. Sementara para pelaku tegas dia, hingga kini masih dalam pengejaran dan motifnya masih diselidiki. (Roy Kusuma – RSK)
