Pedagang Daging Disidak

Daging

Kudus, Radiosuarakudus.com – Inspeksi mendadak (sidak), Selasa 15 Juli 2014, yang dilakukan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, di sentra penjualan daging sapi tidak menemukan peredaran daging sapi oplosan dengan daging celeng. Sasaran sidak pertama, yakni sentra penjualan daging sapi di Jalan Kudus-Gebog, turut Desa Gondosari, Kecamatan Gebog.

Kawasan tersebut, merupakan sentra penjualan daging sapi yang mendapatkan pasokan daging sapi dari luar kota, seperti Kabupaten Boyolali dan kabupaten sekitar.

Dari dua lokasi tersebut, petugas yang mulai melakukan sidak sekitar pukul 02.00 WIB itu, tidak menemukan adanya peredaran daging sapi oplosan dengan daging celeng maupun daging sapi yang tidak layak konsumsi.

Menurut Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus, Sa’adiyah, sejauh ini peredaran daging sapi oplosan memang belum pernah dijumpai di Kudus. Akan tetapi, pengawasan tetap diperketat, terutama memasuki bulan Ramadan dan Lebaran.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata dia, pada bulan puasa hingga mendekati Lebaran kebutuhan daging sapi di Kudus memang meningkat. Untuk mengetahui perbedaan daging celeng, bisa dilihat dari warna dagingnya agak gelap dan berbau khas atau berbeda dengan bau daging sapi.

Bila pedagang menjumpai peredaran daging oplosan, agar segera melapor ke pihaknya untuk segera ditindak lanjuti. Adapun upaya mencegah masuknya daging oplosan maupun daging gelonggongan atau daging sapi tidak layak konsumsi, sudah dilakukan lewat pengawasan rutin di pasar-pasar tradisional.

Dikatakannya, dalam sidak hari ini daging sapi yang diterima dari luar daerah kondisinya cukup bagus dan layak dikonsumsi.

You may also like...

Comments are closed.