Pedagang Janur Panen Jelang Lebaran Ketupat

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Hampir disemua pasar di Kudus jelang tradisi kupatan, sepekan setelah hari raya Idul Fitri selalu ramai oleh masyarakat yang membelinya. Bahkan banyak pedagang yang mremo baik yang masih dalam bentuk ikatan maupun yang sudah dalam bentuk kupat maupun lepet.

Salah seorang pedagang yang mremo adalah Rustini (37 tahun) warga desa Rejosari kecamatan Dawe. Dia besama anak dan suaminya mremo di pasar Jepang. Menurut dia, Sabtu 1 Juli 2017, sudah lima tahun ini mremo janur setiap kali jelang hari raya kupatan.

Dan biasanya kata Rustini, mremo di pasar Brayung dan juga di pasar Jepang. Sejak Jum’at kemarin dia mremo d pasar Brayung. Rustini mengaku kulakan janur sebanyak 1.000 ikat dengan per ikat sebanyak 10 janur yang dihargainya Rp. 4.000.

Namun untuk janur yang sudah dalam bentuk jadi kupat maupun lepet per 10 buahnya dihargainya Rp. 6.000. Dia juga mengaku janur yang dijualnya sudah laris terbeli, dari 1.000 iikat kini tinggal 2 ikat saja.

Begitu halnya dengan janur yang sudah dalam bentuk kupat dan lepet juga laris terjual. Dikatakannya, dibanding tahun lalu, janur yang dijualnya tahun ini jauh lebih laris.

Dia juga mengaku bersyukur, karena hasil penjualan janur ini dapat digunakan untuk biaya sekolah anaknya perempuan untuk melanjutkan sekolah disalah satu madrasah tsanawiyah swasta dikampungnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.