Pedagang Pasar Jekulo Minta Tiga Pintu Agar Dibuka Kembali

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sudah sejak satu bulan yang lalu dalam masa pandemi Covid-19 tiga pintu dari empat pintu di pasar Jekulo ditutup. Kini hanya tinggal 1 pintu saja yang dibuka yakni pintu utama dari arah depan pasar. Namun kini para pedagang pasar Jekulo meminta agar di new normal ini ketiga pintu yang ditutup agar dibuka kembali. Alasan yang mereka sampaikan adalah, sepinya pembeli. Salah seorang pedagang ikan, Kundoro (41 tahun), Kamis 2 Juli 2020 mengaku tidak tahu maksud ditutupnya tiga pintu yang ada di pasar Jekulo ini.

Justru dengan ditutupnya tiga pintu itu, membuat masyarakat yang berbelanja menjadi menurun. Alasannya, warga sekitar pasar merasa malas berbelanja dipasar karena harus memutar dan melewati jalan raya pantura bila ingin berbelanja. Karena pintu utama mengarah ke jalan raya. Dikatakan oleh Kundoro, saat ini sudah memasuki new normal dan seharusnya tiga akses pintu masuk sudah harus dibuka. Bahkan bila memang ketiga akses pintu masuk itu dibuka kembali, dia mengaku siap untuk mengajak pedagang lainnya menggunakan masker dan ikut menjaga pintu agar seluruh pedagang dan pembeli memakai masker. Bila ada yang tidak memakai masker, dirinya juga siap untuk meminta agar pengunjung tidak boleh masuk pasar.

Sementara itu Kepala Pasar Jekulo, Khodirin mengatakan aspirasi dari warga Pasar Jekulo ini akan disampaikan kepada pihak Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus. Karena yang berwenang untuk membuka kembali tiga pintu itu adalah Dinas Perdagangan. Diakuinya, sejak pandemi Covid-19 ketiga pintu di pasar Jekulo memang ditutup dan hanya satu pintu saja yang dibuka untuk akses keluar masuk.

Ini setelah baik pedagang dan pengunjung pasar ini masih banyak yang tidak memakai masker sebagai salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Mereka lanjut Khodirin susah bila diberitahu dan membandel. Diakuinya, dengan ditutupnya tiga pintu itu sampah tidak banyak dan pengawasan  keamanan di pasar menjadi lebih fokus.

Namun lanjut dia, disisi lain untuk pengunjung diakuinya menurun dan banyak pedagang yang akhirnya tidak berjualan.  Dengan adanya keluhan dari pedagang ini, pihaknya tetap akan menyampaikan hal ini ke pihak Dinas Perdagangan Kudus.

Sementara Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto menegaskan semua itu tergantung dari sikap dan perilaku pengunjung dan pedagang di pasar Jekulo dalam mematuhi protokol kesehatan. Bila memang ada komitmen dari para pedagang dan pengunjung agar memakai masker ketika di pasar, kemungkinan dibukannya kembali tiga pintu pasar Jekulo bisa dipertimbangkan.

Namun semua itu harus benar – benar ada komitmen bersama, karena selama ini kata dia, pedagang dan pengunjung di Pasar Jekulo paling susah diatur dibandingkan dipasar – pasar lainnya di Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.