Pelaku Begal Yang Putus Sekolah Ingin Bersekolah Lagi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dari tujuh pelaku begal yang masih dibawah umur dan telah ditangkap polisi, tiga pelaku diantaranya adalah putus sekolah. Menurut ketua JPPA Kudus, Noor Haniah, saat menengok korban pembegalan yakni Jalaludin Muhammad Akbar di RSUD Kudus beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya bersama dengan Forum Keseteraan dan Keadilan Gender (FKKG) Kudus melakukan pendampingan baik kepada korban maupun kepada pelaku. Karena baik pelaku dan korban adalah anak – anak dibawah umur.

Disamping itu kata Haniah, pihaknya juga sempat menengok para pelaku ditahanan Polres Kudus beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu lanjut Haniah, dirinya sempat melontarkan pertanyaan kepada para pelaku apakah ingin bersekolah lagi. Merekapun kata dia, ternyata ingin bersekolah lagi bila nanti sudah bebas dari jerat hukum.

Masih kata Haniah, para pelaku masih memiliki masa depan yang panjang, untuk itu bila mereka sudah bebas nanti akan diikutsertakan bersekolah di kejar paket.

Sementara itu anggota FKKG yang juga penasehat hukum para pelaku, Yusuf Istianto mengatakan, dari beberapa pelaku itu memang ada yang residivis. Meski begitu kata dia, bila nanti yang residivis tersebut harus masuk penjara, harapannya agar tidak dijadikan satu tahanan dengan orang – orang dewasa.

Sungguh mengerikan bila nanti mereka dijadikan satu dengan tahanan orang dewasa. Karena secara tidak langsung bisa jadi mereka malah terpengaruh oleh para tahanan orang dewasa itu. Bahkan malah bisa saja menjadi korban pelecehan seksual ketika dicampur. Ditegaskannya, pelaku yang merupakan anak – anak dibawah umur itu masih memiliki masa depan yang panjang. Untuk itu unsur hukum juga harus memperhatikan itu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.