Pemetaan Pedagang Pasar Jekulo Diserahkan Kepala Pasar

PASAR JEKULO SOSIALISASI

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemetaan untuk jualan para pedagang di los pasar Jekulo, diserahkan langsung kepada kepala pasar dan pedagang. Dan mereka diberikan waktu 3 hari dalam pemetaan itu, dan Jum’ at mendatang harus sudah clear.

Hal itu diungkapkan kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti melalui Kasi Pasar Desa, Moch Kaden, Rabu 1 Pebruari 2017 saat dikonfirmasi masih adanya 198 pedagang yang kemungkinan tidak tertampung. Sengaja pemetaan itu diserahkan langsung kepada pedagang dan kepala pasar Jekulo, sehingga mereka nanti bisa mengatur sendiri sesuai keinginan mereka seperti yang diinginkan dalam sosialisasi Selasa siang kemarin.

Ditegaskan oleh Kaden, semua pedagang tetap bisa tertampung, meski untuk ukuran los nanti akan disesuaikan dengan jumlah pedagang. Untuk itu kata dia, harus ada kebersamaan dan “tepo seliro” antar pedagang.

Dan pihaknya masih menunggu hasil pemetaan yang dilakukan sendiri oleh pedagang dan kepala pasar Jekulo. Bila nanti mentok dan pemetaan tersebut gagal, maka akan diambil alih oleh Dinas Perdagangan dan akan dipetakan oleh pihaknya.

Tentunya lanjut dia, semua itu nanti harus menunggu perintah kepala dinasnya. Ditegaskan oleh Kaden, pedagang pasar Jekulo harus ingat, bahwa los yang selama ini ditempati bukan milik pribadi, dan suart ijin pendasaran hanya sebatas indentitas pedagang.

Untuk itu, para pedagang harus menerima apa keputusan dari Dinas Perdagangan nantinya. Dan pedagang yang diprioritaskan adalah mereka yang selama ini jualan setiap hari.

Seperti diberitakan Selasa kemarin, dalam sosialisasi kepada para pedagang di pasar Jekulo, terungkap dari keterangan kepala pasar Jekulo, Hartono,  bahwa dari jumlah los yang selesai dibangun ini belum mampu menampung semua pedagang.

Karena setelah dihitung luas los standar 3 X 2 meter persegi, hanya mampu menampung 744 pedagang. Dan masih ada 198 pedagang yang akan belum mendapatkan tempat. Pembangunan pasar Jekulo tahun 2016 lalu nilai kontraknya sebesar Rp. 14 milyar. Dengan jumlah kios 40 dan los 744 petak.

(Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.