Pemindahan Pedagang Basahan Ke Dalam Pasar Rakyat Masih Ditunda

Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencana pemindahan para pedagang basahan (tahu, tempe, ikan dan daging) dari los lama Pasar Baru ke dalam los Pasar Rakyat, akhirnya ditunda.  Meski sosialisasi sudah dilakukan kepada para pedagang basahan di los Pasar Baru. Hal itu diungkapkan Kasi Pendapatan, Ketertiban dan Kebersihan pada Dinas Perdagangan Kudus, Moh. Kaden, Sabtu 8 Agustus 2020. Dikatakannya, penundaan ini terkait ada sebagian kecil dari pedagang yang masih menolak.

Penolakan itu karena sebagian kecil pedagang basahan merasa akan sepi pembeli bila nantinya mendapatkan los di Pasar Rakyat yang tidak strategis. Kemudian pihak pedagang ikan yang berada di los Pasar Rakyat juga mengaku sebagai awal berjualan disini merasa keberatan bila losnya digeser. Dengan adanya ketidak sinkoranan ini maka pihaknya menunda dulu kepindahan pedagang basahan dari los lama ke los Pasar Rakyat. Ada sebanyak 55 pedagang basahan yang rencananya akan dipindah kedalam los Pasar Rakyat.

Rencananya kata Kaden, Kepala Dinas Perdagangan Kudus sendiri nantinya yang akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang ikan di los Pasar Rakyat. Namun kapan pasti pelaksanaan kepindahan pedagang basahan itu, masih menunggu perintah dari atasannya.

Jumlah los di Pasar Rakyat mencapai 198 los dan saat ini baru diisi 20 pedagang ikan. Sebelumnya los Pasar Rakyat ini sudah cukup lama belum dioperasionalkan.  Bahkan PKL jajanan di Jalan Mangga pun sempat akan dialihkan  di Pasar Rakyat ini. Namun para PKL jajanan keberatan dan menolaknya dengan alasan tidak strategis.

Sampai akhirnya ada keinginan dari komunitas peternak ikan air tawar menawarkan diri untuk berjualan di los Pasar Rakyat. Dengan pertimbangan daripada belum beroperasi dan kelihatan tidak terpakai. Hingga saat ini pedagang ikan air tawar masih berjualan di los Pasar Rakyat bahkan mereka sudah punya banyak pelanggan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.