Peminjam Dana Luep Bandel Mengembalikan, Kantor Ketahanan Pangan Akan Bekerjasama Dengan Kejaksaan

Nampaknya kepala Kantor Ketahanan Pangan kabupaten Kudus, Edi Supriyanto jengah juga, melihat peminjam dana lembaga usaha ekonomi pedesaan ( LUEP ) sejak tahun 2012 hingga kini masih belum ada yang lunas. Saat ditemui dikantornya, Senin 15 Desember 2014, seharusnya sampai bulan Desember ini targetnya mereka sudah harus melunasi semuanya.

Dikatakan oleh Edi Supriyanto, tahun 2012 lalu dana LUEP sebesar Rp. 2, 5 milyar yang dipinjamkan kepada kelompok tani di Kudus. Terdapat 19 kelompok tani yang meminjam dana LUEP.

Namun seiring perjalanan waktu, hingga kini masih terdapat 7 kelompok tani yang masih belum melunasinya. Sementara 12 kelompok tani lainnya sudah melunasinya. Bahkan lanjut dia, dirinya turun langsung ke lapangan untuk menagih sendiri tunggakan dari kelompok tani yang meminjam tersebut.

Dijelaskannya, ke tujuh kelompk tani yang masih belum melunasinya adalah, Puji Selamet dari Desa Kutuk (kecamatan Undaan )kekurangan pelunasan masih sebesar Rp. 111 juta 250 ribu, kemudian Slamet dari Desa Undaan Tengah kekurangan pelunasan sebesar Rp. 245 juta, lalu Karunia dari Desa Ngemplak (kecamatan Undaan) tunggakan masih kurang Rp. 72 juta 250 ribu.

Kemudian Ana Jaya dari Desa Kedungdowo (kecamatan Kaliwungu) tunggakan masih sebesar Rp. 35 juta, lalu Badrul Alam dari Desa Kirig (kecamatan Mejobo) tunggakan masih sebesar Rp. 131 juta 250 ribu, kemudian Man’baul Arzag dari Desa Temulus (kecamatan Mejobo) tunggakan masih sebesar Rp. 75 juta dan Karya Bersama dari Desa Temulus (kecamatan Mejobo) tunggakan masih sebesar Rp. 121 juta 250 ribu.

Ditambahkan oleh Edi, sampai sejauh ini pengembalian sudah mencapai Rp. 1 milyar 827 juta 750 ribu dan masih ada kekurangan pengembalian sebesar Rp. 791 juta.

Ditegaskan oleh Edi Supriyanto, dalam waktu dekat dirinya akan berkonsultasi dengan kejaksaan negeri Kudus, terkait hal ini. Sehingga target pelunasan dana LUEP yang masih berada dikelompok tani, segera ada kejelasan kapan mereka akan melunasinya.

You may also like...

Comments are closed.