Kudus, Radiosuarakudus.com- Pasar murah yang digelar Pemkab Kudus mulai Senin 12 Juni 2017 langsung diserbu warga. Stan beras, gula, dan minyak goreng paling diburu karena ada subsidi harga sekitar Rp 2.500-Rp 3.000 per kilogramnya. Ketersediaan sembako juga langsung ludes dalam sekejab.
Suryanti (30 tahun), warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe mengaku datang ke kantor kecamatan untuk membeli bahan kebutuhan pokok yang dijual murah.
Target utamanya adalah membeli beras, minyak goreng, dan gula yang harganya lebih murah dari harga pasar. Dia berharap, tahun depan, antrean pembeli bisa lebih teratur.
Dia juga berharap, pembeli hanya bisa sekali melakukan transaksi. Karena prakteknya, bagi yang kuat, bisa membeli sembako berharga murah ini dengan berkali-kali transaksi.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan, bahan kebutuhan pokok yang disediakan pada pasar murah diantaranya adalah gula sebanyak 18 ton dengan harga Rp 10.000 per kilogram, beras 15 ton dengan harga Rp 7.000 per kilogram, dan minyak goreng kemasan 18.000 liter dengan harga Rp 11.000 per liter.
Untuk selisih harga pada sembako yang disediakan Pemkab Kudus, disubsidi melalui dana APBD sekitar Rp 150 juta untuk keseluruhan produk pangan yang dijual. Pasar murah sendiri dilaksanakan selama tiga hari, dengan jadwal mulai Senin 12 Juni di Kecamatan Dawe, Gebog, dan Kaliwungu. Rabu 14 Juni di kecamatan Bae, Jati, dan Kota.
Sedangkan Kamis 15 Juni ada di Kecamatan Undaan, Mejobo, dan Jekulo. Pasar murah ini menurut Sudiharti, merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan.
Setiap tahun juga Pemkab menganggarkan dana subsidi untuk kegiatan pasar murah. edangkan mekanisme pembagian sembako diserahkan kepada pihak kecamatan.
Pembeli ada yang pakai kupon, ada yang langsung dengan catatan pembeli yang sama tidak berulang-ulang. Kecuali untuk stan dari pihak ketiga.
Bupati Kudus Musthofa menyampaikan, pasar murah ini dilakukan Pemkab Kudus untuk meringankan beban masyarakat pada bulan Ramadhan dan menjelang lebaran. pemkab memberikan harga spesial untuk mengurangi harga kebutuhan di pasaran. (Roy Kusuma – RSK)
