Pemkab Kudus Luncurkan KUP

Pemkab Kudus Luncurkan KUP

Kudus, Radiosuarakudus.com – Bertempat dipendopo Pemkab Kudus, Selasa 10 Maret 2015 resmi meluncurkan progam Kredit Usaha Produktif (KUP). KUP ini beda dengan kredit sejenis. Sebab tanpa agunan atau jaminan dalam bentuk apapun.

Dalam kesempatan itu, bupati Kudus Musthofa mengatakan, progam kredit dari berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta sejauh ini belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sebab masyarakat tetap harus menggunakan agunan untuk mengakses kredit dari lembaga keuangan maupun perbankan.

Padahal di lapangan, ada banyak usaha masyarakat yang riil aktivitasnya. Namun susah berkembang karena kekurangan modal. Di sisi lain, usaha kecil itu juga tak memiliki sesuatu yang bisa dijadikan jaminan. Meski kata dia, selama ini sudah ada kredit usaha rakyat (KUR), namun hal itu belumlah cukup.

Dijelaskannya, ada empat “pilihan” KUP ini. Yakni yang berplafon Rp5 juta, Rp10 juta, Rp15 juta dan Rp20 juta. Pemkab Kudus menggandeng sejumlah lembaga untuk mensukseskan progam ini.

Yakni lembaga penjamin kredit yang berasal dari Jamkrindo dan Askrindo. Lalu Bank Jateng sebagai lembaga penyalur kredit. Peran Pemkab Kudus dalam KUP ini selaku penggagas dan penyedia data usaha yang layak dikucuri kredit.

Selain tanpa agunan, kata Musthofa, bunga KUP ini juga rendah. Yakni hanya 0,9 persen per bulan. Bunga di bawah 1 persen, dan itu sudah termasuk biaya penjaminan, administrasi dan biaya produksi.

Ditambahkannya, ini progam yang bagus. Harapannya KUP ini bisa dijadikan pilot project nasional. Musthofa juga menjamin, sejumlah lembaga penjamin KUP ini tidak perlu khawatir. Sebab, berdasar hitungan resiko kredit ini di bawah 2 persen.

Dia juga memastikan, KUP ini hanya untuk orang yang benar-benar sudah punya usaha. Bukan yang baru mau berusaha. Serta dasar utama KUP ini adalah moral hazard. (roy)

You may also like...

Comments are closed.