Kudus, Radiosuarakudus.com- Seluruh pejabat pemerintah Kabupaten Malang termasuk Bupati Malang Rendra Kresna, Senin 7 Mei 2018 mengunjungi pemerintah Kabupaten Kudus. Bupati Kudus, H. Musthofa menerima langsung rombongan di pendopo kabupaten. Musthofa dalam sambutannya menyatakan, kunjungan kerja pemerintah kabupaten Malang adalah penyemangat dan sebuah kehormatan untuk jajaran pemkab Kudus.
Maih kata Musthofa, kunjungan ini bukan untuk belajar, namun saling bertukar informasi, dan suatu kehormatan baginya. Ia menyatakan bukan kapasitasnya untuk berceramah karena sama-sama menjabat sebagai bupati. Pun dirinya memahami tidak ada satu pemimpin yang tidak ingin mensejahterakan rakyatnya. Sehingga, Musthofa mengaku tahu bahwa kunjungan ini merupakan salah satu perwujudan hal tersebut.
Dalam paparannya, ia mengawali bahwa dari dulu, Kudus melahirkan orang-orang terkaya di Indonesia. Musthofa juga menjelaskan mengenai inovasi pendidikan yang ada di Kudus. Mulai dari wajib belajar 12 tahun dengan menggratiskan sekolah-sekolah, maupun aplikasi Si Pintar.
Ia juga menjelaskan, bahwa Kabupaten Kudus menggandeng perusahaan swasta besar yang ada di Kudus untuk ikut berkontribusi menyediakan fasilitas pendidikan. Ini terlihat dari SMK-SMK di Kudus yang mempunyai jurusan khas. Seperti SMK Wisudha Karya yang merupakan sekolah kemaritiman, sekolah animasi di SMK Raden Umar Said, maupun sekolah kuliner di SMKN 1 Kudus.
Bupati Malang, Rendra Kresna mengaku memilih Kudus karena kemajuan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kudus. Sehingga Bupati Kudus mendapatkan penghargaan tertinggi, yakni Parasamya Purnakarya Nugraha. Ia menyadari, penghargaan ini didapat karena usaha yang tidak henti-henti dan bermanfaat bagi masyarakat.
Rendra Kresna mengaku ingin belajar, dia siap menerima hal yang baru dan akan melakukan itu semua di Kabupaten Malang. Khususnya, semua program yang bersinggungan dengan pelayanan masyarakat.
Kunjungan kerja dilanjutkan ke ruang Command Center Kominfo Kudus, kemudian kunjungan RSUD, SMKN 1 Kudus dan beberapa OPD terkait. Penjelasan mengenai TPP, Aplikasi Menara dan K-119 yang sudah berjalan di Kudus dipaparkan lebih komprehensif. (Roy Kusuma – RSK)
