Pendidikan Karakter Menjadi Materi Penting Dalam MPLS Di SMP 1 Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- SMP 1 Kudus selama 4 hari menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) baik melalui daring maupun dengan tatap muka kepada siswa kelas 7. Untuk pembukaan dilakukan melalui online dan youtube oleh kepala SMP 1 Kudus, Ahadi Setiawan.  Menurut keterangan bagian Urusan Kesiswaan, Abu Sofyan, Senin 20 Juli 2020 hari ini ada dua kelas 7 yang masuk untuk mendapatkan pelatihan daring bagi pembelajaran mereka nantinya dan pembagian buku paket. Mereka yang masuk melakukan protokol kesehatan secara ketat. Untuk hari berikutnya, dua kelas yang berbeda juga sama untuk masuk sekolah dan mendapatkan pelatihan yang sama pula.

Masih kata Abu Sofyan, pelatihan daring ini sangat penting bagi anak – anak kelas 7 yang sebelumnya belum pernah mendapatkan daring dalam pembelajarannya. Baik ketika mereka masih duduk dibangku SD maupun MI. Dalam pelatihan daring ini hanya berlangsung selama dua jam saja. Selain itu mereka juga mendapatkan buku paket untuk pegangan disaat pembelajaran nantinya. Bagi kelas 7 yang daring MPLS dari rumah, mendapatkan materi dari para guru pengampu dengan beberapa materi antara lain terkait lingkungan sekolah SMP 1 Kudus, tata tertib sekolah serta pendidikan karakter.

Sedangkan untuk siswa kelas 8 dan 9 juga sudah mulai mendapatkan pembelajaran daring dengan tiga mapel per hari dari Senin – Kamis. Sedangkan untuk hari Jum’ at dan Sabtu mereka hanya mendapatkan materi 2 mapel. Terkait kesiapan para guru sendiri kata Abu, disepakati bahwa dalam pembelajaran menggunakan Google Class Room bagi kelas  7 dan Google Meet bagi kelas 8 dan kelas 9.

Dengan pembelajaran daring menggunakan Google Class Room dan Google Meet memang dianggap murah dan tidak banyak menyedot quota internet siswa. Meski begitu kata Abu, pihak sekolah melalui bagian kesiswaan juga sudah menyiapkan anggaran bagi para siswa yang kesulitan untuk pembelian quota internet mereka. Anggaran itu diambilkan dari dana BOS yang memang diperbolehkan untuk pembelian quota internet bagi para siswa selama pandemi Corona ini. Yang terpenting kata dia, siswa tidak terganggu dalam pembelajaran daring ini.

Sementara itu kepala SMP 1 Kudus, Ahadi Setiawan dalam pembukaan MPLS yang disiarkan secara live melalui youtube mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin mendapatkan anak – anak didiknya hanya menjadi anak yang pintar dan hebat saja. Tetapi, harapannya bisa menjadikan anak – anak didiknya menjadi hebat dan berkarakter. Untuk itu pendidikan karakter juga sangat penting bagi para pelajar.

Selain itu kata Ahadi Setiawan, dalam MPLS ini juga mereka diberikan materi tentang literasi. Yakni membaca merupakan bagian penting dalam pendidikan dan penambahan pengetahuan. Dimateri literasi ini juga disampaikan bahwa pihak sekolah dengan perpustakaanya sudah menyiapkan banyak literasi yang bisa dibaca. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.