Penempatan Transmigrasi Warga Rawan Longsor, Tahun Ini Terancam Gagal

daerah_transmigrasi_ilustrasi_100618160722

Kudus, Radiosuarakudus.com – Tahun ini untuk program penempatan transmigrasi bagi korban bencana alam, belum ada di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sehingga untuk penempatan para transmigran asal Desa Rahtawu dan Menawan keduanya dari Kecamatan Gebog, nampaknya harus tertunda.

Hal itu dikatakan Kabid Pentatrans pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kudus, Catur Widyatno, Senin 14 April 2014. Dijelaskannya, sebelumnya pihaknya sudah berkonsultasi dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkait hal ini. Namun oleh bagian penempatan transmigrasi , Bayu Sugiarto, tahun ini belum ada program transmigrasi untuk korban bencana alam.

Sedangkan untuk rencana program transmigrasi reguler di Jawa Tengah sendiri yang setiap tahunnya mendapatkan kuota 185 KK, kemungkinan tahun ini berkurang, dan hanya mendapatkan jatah 130 KK. Sehingga untuk per kabupaten/kota, tahun ini hanya dijatah 3 – 4 KK saja.

Untuk hal ini, pihaknya selalu melakukan pendekatan kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar program transmigrasi kepada korban bencana alam menjadi prioritas. Sedangkan untuk penempatan transmigrasi ke wilayah Kalimantan, tahun 2015 mendatang sudah ditutup, dan akan dialihkan ke Sulawesi yakni ke Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Untuk sementara, sambil menunggu program dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pihaknya meminta kepada pemkab, agar korban tanah longsor di Desa Rahtawu serta Desa Menawan Kecamatan Gebog, untuk direlokasi sementara di tempat yang lebih aman.

Rencananya, di Kudus akan dilakukan program transmigrasi bagi korban tanah longsor dari dua desa tersebut sebanyak 59 KK (117 jiwa). (Roy Kusuma)

You may also like...

Comments are closed.