Pengguna Kontrasepsi Jangka Panjang Masih Rendah

Ilustrasi Kontrasepsi

Kudus, Radiosuarakudus.com – Minat peserta program keluarga berencana (KB) aktif dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di wilayah Kabupaten Kudus masih rendah. Metode dengan pemasangan alat kontrasepsi IUD (spiral) dan Implant (susuk), serta melalui MOW (Modis Operasi Wanita/ Tubektomi) dan MOP (Modis Operasi Pria/ Vasektomi) memiliki risiko rendah terjadi kehamilan karena jangka pemakaiannya yang panjang.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Bencana (BPMPKB) Kabupaten Kudus, Sumiyatun mengatakan, pihaknya terus mendorong masyarakat terutama bagi pasangan usia subur untuk melaksanakan MKJP.

Dijelaskannya, tingkat keberhasilannya lebih tinggi dibanding metode biasa dengan menggunakan alat suntik, pil dan kondom. Selain itu, MKJP memiliki risiko lebih kecil terjadinya gangguan kesehatan.

Sedang penggunaan alat suntik dan pil secara terus menerus dalam jangka waktu panjang, dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh karena obat- obatan tersebut mengalir dalam darah. Namun begitu, program KB dengan penggunaan alat kontrasepsi pil dan suntik saat ini masing sangat dominan. Pencapaian akseptor baru setiap tahunnya masih cukup besar. Kebanyakan dari akseptor menganggap penggunaan pil dan suntik lebih praktis, dan sewaktu- waktu bisa dihentikan jika mereka ingin hamil.

Padahal dengan MKJP sebenarnya juga bisa direncanakan kehamilannya. Penggunaan MKJP lebih aman, efektif dan efisien. Pencapaian hasil peserta KB aktif dengan MKJP saat ini, dibanding metode penggunaan pil, alat suntik dan kondom baru sekitar 20- 25 persennya. Data BPMPKB Kabupaten Kudus tahun 2014, jumlah peserta MKJP sebanyak 23.790 pasangan usia subur (PUS), terdiri dari IUD (8.580), Implant (11.119), MOW (2.996) dan MOP (1.095). Sedang pengguna metode pendek 93.487 PUS, yakni pil sebanyak 24.619 PUS, suntik (66.394) dan kondom 2.474 PUS.

Yasri yang juga Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPKB) Kabupaten Kudus menambahkan, pada Maret 2015 di Kudus terdapat sebanyak 145.020 PUS dengan pencapaian hasil peserta KB aktif sebesar 78,85 persen atau sekitar 114.345 PUS. Pada 2014, dari 145.207 PUS tingkat capaian peserta KB aktif sebanyak 117.277 atau 80,77 persen.

You may also like...

Comments are closed.