PENGURUS FORMI KUDUS DIKUKUHKAN

Kudus – Sebanyak 27 orang pengurus FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kab. Kudus dilantik dipendopo, sore ini (4/1) di pendopo kab. Kudus. Para pengurus baru yang diketuai oleh Hj. Sugiarti Musthofa ini akan bertugas mulai tahun ini hingga 2018. Pelantikan dilakukan langsung oleh ketua FORMI Jawa Tengah, Drs. Rakun, M.Pd.

Dalam sambutannya, ketua FORMI Jawa Tengah mengatakan bahwa FORMI hadir untuk membina keluarga Indonesia gemar berolahraga. “Tujuan olahraga adalah membuat kita sehat dan bugar, baru kemudian bicara soal prestasi. Di Indonesia, baru ada 7% yang sehat sekaligus bugar, nah..yang 93% nya adalah merupakan salah satu tugas kita sebagai pengurus FORMI untuk menjadikannya sehat dan bugar paling tidak di tahun 2020 nanti”, ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa olahraga rekreasi mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan bangsa. “Manfaatnya banyak sekali, sebagai contoh adalah pembangunan karakter, kemudian pengembangan pariwisata, dll. Intinya, jangan malas untuk berolahraga, bergerak, karena timbulnya penyakit seringkali dari kurangnya kita bergerak”, katanya.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Kudus, H. Muthofa mengakui bahwa sehat dimulai dari diri sendiri. “Namun hal terberat yang dirasakan seringkali karena olahraga tersebut kita lakukan sendirian. Maka sesuai dengan spirit FORMI, jika kita bisa mengajak masyarakat berolahraga bersama-sama, tentu akan lebih menyenangkan dan tidak lagi terasa berat”, katanya. Misalnya saja olahraga senam, jika dilakukan bersama-sama tentu akan lebih fun.

Tak lupa, bupati menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik. “Maka FORMI harus mampu menjadi pelopor, contoh, bagi masyarakat di sekitarnya, bahwa gaya hidup sehat adalah perlu dilakukan oleh semua orang. Saya harapkan setiap pengurus bisa menjadi inisiator di lingkungannya masing-masing”. Untuk itu, dirinya berharap agar pelantikan ini tidak sekedar seremonial saja, namun bisa ditindaklanjuti dengan membentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan, bahkan tingkat desa. (Erwin Humas)

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required