Pentas Teater Tigakoma Mendapat Pujian Penonton

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pentas Teater Tigakoma Kudus pada Rabu malam kemarin telah berhasil dilaksanakan dengan menuai pujian dari penonton. Pentas ini sekaligus menjadi pentas produksi ke-13 dengan naskah RSJ karya Nano Riantiarno dan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 24  dan 25 April. Dalam pentas produksi kali ini, Teater Tigakoma mengangkat gagasan upaya perbaikan sebuah sistem yang telah lama diterapkan.

Lewat sistem kekuasaan di dalam rumah sakit jiwa digambarkan dengan upaya dr. Rogusta, dokter baru yang merasa sistem setrum listrik yang dijadikan metode terapi sangat tidak manusiawi. Namun upaya yang dilakukan tidak dapat dengan mudah diterima. Dengan menyusun siasat, dr. Murdiwati dan dr. Tunggul menjebak dr. Rogusta dengan memfitnahnya telah memperkosa salah satu pasien, gadis gagu. Prof. Dr. Sidarita yang kebetulan tidak suka dikritik oleh stafnya, dengan mudah terpengaruh dengan jebakan yang dijalankan.

Selain kisah tragis yang dialami dr. Rogusta dalam pertunjukan kali ini, penonton merasa dibawa ke beberapa waktu di masa depan. Dengan bentuk tampilan artistik panggung yang dominan warna silver (perak) menyampaikan kesan kepada penonton bahwa kejadian dan tempat cerita di dalamnya terjadi di era millenium, jauh di masa depan.

Dengan semakin mantabnya gagasan dan bentuk tampilan pertunjukan Teater Tigakoma seusai pentas di Kudus ini, dengan jarak waktu yang tersedia selama satu minggu akan dilanjutkan dengan dilaksanakannya pentas di kota kedua yakni Solo pada 4 Mei mendatang.

Menurut Aji Kojek sang sutradara, dengan dukungan penuh dari semua pihak, pihaknya akan terus memperbaiki kekurangan yang masih terlihat dan akan berupaya agar pertunjukan di Solo semakin maksimal dan lebih puas lagi. Baik dari para pemain dan tim yang terlibat maupun dari penonton yang nanti akan hadir di Solo. Rencana pelaksanaan pertunjukan di Solo yang awalnya di Gedung Student Center Universitas Sebelas Maret (UNS) diubah ke Aula Psikologi UNS. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.