Pentingnya Pemahaman Berita Hoax Kepada Masyarakat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama ini masih banyak masyarakat pengguna sosial media yang tidak tahu mana isi konten yang benar dan tidak benar. Bahkan tanpa berpikir jernih, mereka terkadang masih menyebarkan informasi – informasi yang tidak dicek dulu kebenarannya. Untuk itu, sosialisasi anti hoax terus menerus perlu dilakukan. Indonesia kata kapolres, termasuk salah satu negara yang “cerewet” medsosnya. Dimana kata “cerewet” disini adalah berkonotasi negatif.

Setidaknya kita tidak ikut – ikutan menyebarkan berita hoax kepada yang lain. Hal itu diungkapkan Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning dalam acara Sosialisasi UU ITE-Pers dan Literasi Media dengan tema “Indonesia Merdeka Tanpa Hoax” yang berlangsung di Hotel @Hom Kudus, Senin 20 Agustus 2018.

Sementara itu ketua PWI Kudus, Saiful Anas mengatakan, kegiatan ini adalah kerjasama antara Polres Kudus dan PWI Kabupaten Kudus yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, karang taruna serta ormas agar benar – benar tahu apa itu berita hoax. Sehingga, dengan adanya kegiatan ini para peserta dapat menularkan pemahaman tentang berita hoax kepada yang lain. Diharapkan, mereka dapat ikut menekan penyebaran berita hoax.

Dalam acara ini ada tiga narasumber yakni ketua PWI Jawa Tenga, Amir Machmud NS dengan materi Etika Media Milenial, kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning dengan tema Bijak Bermedia Sosial serta trainer Hartutik. Selain itu, diserahkan pula penghargaan kepada para pemenang lomba menulis kepada polisi dengan peserta SD/MI se Kudus dan juga lomba poster untuk umum bertemakan “Indonesia Merdeka Tanpa Hoax”. Acara ini juga dihadiri oleh Plh Bupati Kudus, Samani Intakoris. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.