Per Mei PKD Pasar Di Kudus Naik

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak per 1 Mei 2019 sesuai dengan Perda Kudus terbaru retribusi pemakaian kekayaan daerah (PKD) pasar diseluruh Kudus mengalami kenaikan. Menurut Kasi Pasar Daerah pada Dinas Perdagangan Kudus, Moch Kaden, Jum’ at 5 Juni 2019, kenaikan ini berlaku bagi semua kelas. Pada perda sebelumnya, untuk kios kelas utama pada bangunan per meter persegi/hari dihargai Rp. 100.

Kemudian untuk tanah per meter peregi dihargai Rp. 125. Untuk kios kelas I bangunan dihargai Rp. 45 per meter persegi per hari. Sedangkan untuk tanah dihargai Rp. 85,-. Per meter persegi per hari. Sementara untuk kios kelas II permeter persegi pada bangunan dihargai Rp.35 per hari dan untuk tanah per meter persegi dihargai Rp. 60 per hari. Lalu untuk kios kelas III bangunan per meter persegi dihargai Rp. 25 per hari dan tanah dihargai Rp. 50,-.

Sedangkan untuk perda terbaru ini kata Kaden, mulai dilakukan kenaikan retribusi untuk semua kelas. Seperti kios kelas utama, untuk bangunan dan tanah sekarang dihargai Rp. 250 per meter persegi per hari. Kemudian kios kelas I baik bangunan dan tanah dihargai Rp. 200 per meter persegi per hari. Sementara untuk kios kelas II retribusi bangunan dan tanah dihargai Rp. 150 per meter persegi per hari. Sedangkan untuk kios kelas III bangunan dan tanah dihargai Rp. 100 per meter persegi per hari.

Lalu untuk retribusi los kelas utama retribusi tanah dihargai Rp. 250 per meter persegi per hari. Lalu untuk los kelas I retribusi tanah dihargai Rp. 200 per meter persegi per hari. Sedangkan untuk los kelas II retribusi tanah dihargai Rp. 150 per meter persegi per hari. Sementara untuk los kelas III retribusi tanah dihargai Rp. 100 per meter persegi per hari.

Masih kata Kaden, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada para pedagang, meski ada juga pedagang yang merasa keberatan. Namun ada juga pedagang yang ingin meluansi retribusi PKD untuk lima tahun berjalan dengan retribusi lama. Tapi tidak bisa, karena mereka harus membayar dengan retribusi baru per Mei lalu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.