Kudus, Radiosuarakudus.com- Ditengah pandemi Covid-19 serta banyaknya perusahaan yang melakukan PHK atupun merumahkan karyawannya, membuat banyak orang sekarang ini menjadi pengangguran. Hal ini juga menjadi salah satu yang perlu diwaspadai atas kasus kejahatan yang kemungkinan akan meningkat. Seperti yang terjadi di salah satu rumah di Jalan A. Yani turut kelurahan Panjunan kecamatan Kota. Kamis malam, 9 Juli 2020 sekitar jam 21.00 Wib, rumah yang ternyata milik Lim Cahyo Wibowo (56 tahun) disatroni perampok.
Dari keterangan Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Darma, Jum’ at 10 Juli 2020, korban bersama istri dan pembantunya sempat disekap dan dilakban mata dan mulutnya. Dari keterangan korban, antara pukul 21.00 – 00.15 tiba – tiba listrik padam. Ketika korban Lim Cahyo Wibowo mengecek ke meteran dan kembali kedalam rumah, langsung disekap oleh para pelaku dan dimasukkan ke dalam kamar.
Masih kata kapolres, para pelaku dari keterangan korban membawa parang dan mengancam para korban. Namun dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja, dari keterangan korban dirinya mengalami kerugian sekitar Rp. 2 milyar. Karena beberapa barang seperti uang tunai, surat – surat berharga dan perhiasan serta sebuah mobil Toyota Innova reborn turut digondol perampok. Korban lanjut AKBP Aditya Surya Darma, sehari – hari adalah seorang pengusaha yang bergerak diusaha plastik.
Dalam kejadian itu kata kapolres, anjing kecil milik korban juga dibunuh oleh para pelaku yang dari penuturan korban berjumlah empat orang. Pelaku sendiri masuk kedalam rumah korban melalui tangga yang berada dilahan kosong samping rumah. Namun apakah ada orang dalam yang terlibat dalam kasus ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan saat ini juga masih dilakukan olah TKP guna mencari bukti yang bisa mengarah kepada para pelaku. Karena lanjut kapolres, meski ada CCTV para pelaku juga membawa server yang berisi gambar di CCTV itu. (Roy Kusuma – RSK)
