Perawat Harus Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Pasien

RSI Sunan Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com – Ratusan orang yang merupakan karyawan rumah sakit Islam (RSI) Sunan Kudus, nampak sangat serius memperhatikan apa yang disampaikan narasumber Wahyu Yusianto dari Stikes Cendekia Utama, Rabu 25 Juni 2014 dihotel @ Home.

Menurut Wahyu,  komunikasi terapeutik sangat dibutuhkan oleh tenaga medis. Hal ini dikarenakan komunikasi yang satu ini memang dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Dengan  komunikasi bertujuan untuk memberikan informasi atau penjelasan, membujuk dan meyakinkan. Selain itu juga menghibur bagi mereka yang melakukan komunikasi.

Ditambahkannya, kesadaran seorang perawat terhadap nilai yang dianut, mampu menganalisa perasaan sendiri serta memiliki rasa tanggung jawab etik dan moral, yang merupakan beberapa unsur yang harus dimiliki oleh seorang perawat.

Supaya dapat terjalin dengan baik maka saat komunikasi harus saling berhadapan, mempertahankan kontak mata, bersikap terbuka dan tetap rilek. Selain itu gaya bicara juga memiliki cara-cara tertentu.

Hal itu dikatakan Wahyu Yusianto ketika mengisi seminar para bidan dan perawat serta beberapa karyawan RSI  Sunan Kudus. Ahmad musyafa’, ketua panitia seminar menambahkan, kegiatan semacam ini cukup penting diadakan.

Hal ini sangat dibutuhkan oleh para perawat yang belum sempat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi karena kesibukannya sebagai profesi.

Namun pengetahuannya harus selalu di update. Ditambahkannya, pasien semakin cerdas dan merasakan pelayanan dari para tenaga medis. Karena pigaknya sebagai penjual jasa.

Dengan adanya kegiatan ini selain upgrade pengetahuan juga sebagai perpanjangan registrasi Surat kredit perawat (SKP) dalam hal pelayanan. (Roy)

You may also like...

Comments are closed.