Kudus, Radiosuarakudus.com- Tidak seperti biasanya, pagi itu dihalaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kudus dipenuhi sekitar 100 siswa SD dan SMA. Mereka nampak serius tapi santai mendengarkan penjelasan dari salah satu seniman lukis di kecamatan Undaan. Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, nampak didepan para siswa dibentangkan sebuah obyek kain untuk melukis. Beberapa huruf baik Arab, Jawa Kuno serta huruf capital lainnya sudah tertulis.
Kemudian pelajar yang hadir juga diminta untuk mewarnai atau membuat apapun dengan kuas di obyek kain itu. Selain dengan kuas mereka juga dipersilakan mewarnai dengan menggunakan jari mereka. Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kudus, Masyudi, Senin 5 Nopember 2018, kegiatan ini adalah dalam rangka Bulan Kunjung Perpustakaan. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 5 – 9 Nopember dan pihaknya sengaja menggandeng Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.
Acara melukis abstrak secara langsung yang diikuti oleh 100 siswa SMA dan SD ini adalah bentuk untuk mengaktualisasikan diri tanpa rasa malu, takut dan mereka bebas berekspresi. Ini juga untuk melatih para siswa agar berani mengungkapkan perasaan serta imajinasinya secara bebas. Nantinya lanjut Masyudi, hasil lukisan abstrak ini akan dipasang dikantornya.
Masih kata Masyudi, rata – rata kunjungan masyarakat ke perpustakaan per minggu mencapai 1.750 pengunjung. Hal ini karena ditunjnag jam pelayanan perpustakaan yang buka untuk Senin – Jum’at dari pukul 07.00 – 20.30. Kemudian Hari Sabtu, buka mulai pukul 07. 00 – 13.00 serta dilanjutkan pihaknya juga membuka pelayanan di Car Free Day setiap Hari Minggu pagi. Selain itu lanjut dia, dengan satu armada mobil perpustakaan keliling serta dua motor berkeliling ke sekolah – sekolah sesuai permintaan. Dengan ditunjang 30 ribu buku, banyak anak – anak sekolah maupun mahasiswa serta masyarakat umum yang datang ke perpustakaanya. Apalagi pelayanan umum dibuka hingga malam hari, semakin banyak yang datang berkunjung. (Roy Kusuma – RSK)
