Peringati Hari Kartini, Radio Suara Kudus Gelar Lomba Mewarnai

image

Kudus, Radiosuarakudus.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke 135, Radio Suara Kudus bekerja sama dengan PT. Kalbe Farma dan Polres Kudus mengadakan Lomba mewarnai tingkat TK/RA se Kabupaten Kudus di gedung ngasirah, minggu (27/4).

Pimpinan Radio Suara Kudus, Satria Agus mengatakan bahwa semangat emansipasi Kartini tidak hanya menjadi milik orang dewasa saja, tapi juga menginspirasi anak-anak. “Ternyata anak-anak juga tahu kalo tanggal 21 April itu hari lahir Ibu Kita Kartini. Mereka juga mengerti kalau kartini itu pahlwan emansipasi wanita,” ujarnya.

Lomba mewarnai ini diikuti oleh 750 lebih anak-anak TK dan RA yang ada di Kudus. Bahkan ada salah satu Taman Kanak-Kanak yang mendaftarkan 60 anak didiknya. “Anak-anak sangat antusias mengikuti lomba mewarnai dalam rangka hari kartini ke 135. Ini tak lepas dari peran aktif bapak/ibu guru pembina TK/RA masing-masing serta dukungan dari orang tua siswa,” ujarnya.

Acara yang dimulai dari pagi hingga siang ini juga dimeriahkan dengan Safari Dongeng Ceria dari Ibu Asih yang bercerita tentang dongeng rakyat yang sangat menghibur anak-anak. Selain itu acara ini juga menampilkan Polisi Sahabat Anak yang dipandu oleh Satlantas Polres Kudus. Bripka Lia dan Briptu Mila memberikan pendidikan dini tentang rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak. “Kami ingin agar anak-anak mengerti tentang rambu-rambu dan aturan berlalu lintas yang baik dan benar, tentunya dengan cara bermain dan bernyanyi, agar anak-anak bisa menangkap dengan baik pesan dari kami,” ucap Bripka Lia.

Selain itu tujuan dari Polisi sahabat ini agar anak-anak lebih familiar dan tidak takut lagi dengan polisi. Sementara itu Ibu Asih, Guru TK IT Umar bin Khatab sangat mengapresiasi diadakannya lomba mewarnai seperti ini. “Dengan mewarnai, kreatifitas anak akan menjadi lebih baik. Anak bisa mengenal warna dan mengaplikasikan dalam lukisan,” jelasnya.

Di sekolah memang diajarkan pendidikan mewarnai untuk siswa TK/RA. Tapi dengan diadakannya lomba seperti ini, anak-anak diajarkan untuk berkompetisi secara sehat dan sportif. “Dengan mengikuti lomba, anak bisa menciptakan kreasinya sendiri tanpa bantuan dari guru ataupun orang tuanya. Ini sangat bagus untuk perkembangan psikis mereka,” imbuhnya.

Bagi pemenang lomba mewarnai ini, mendapatkan hadiah berupa trophy dan uang dengan total 1,5 juta serta piagam penghargaan. “Semoga acara ini bisa kita selenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini sehingga bisa berjalan dengan lancar,”tutup Satria.

You may also like...

Comments are closed.