Permadani Angkat Bupati Kudus Sebagai Anggota Kehormatan

permadani1

Kudus, Radiosuarakudus.com – Mengingat berbagai jasa bupati Kudus, H. Musthofa, terhadap Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) berupa pembinaan dan pengembangan Permadani dalam pelaksanan tri karsa budaya sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah untuk memperkuat jati diri dan kepribadian bangsa serta ketahanan kebudayaan nasional, maka bupati Kudus diangkat sebagai anggota kehormatan. Pengangkatan ini dilakukan langsung oleh perwakilan pengurus Permadani pusat, H. Anwar Effendi, MT., dalam acara Wisuda Purnawiyata Pawiyatan Panatacara tuwin Pamedhar Sabda Bregada XIV Permadani Kab. Kudus yang berlangsung di pendopo (2/3).

Dalam sambutannya, bupati Kudus menyatakan rasa terimakasihnya atas pengangkatan ini. Dirinya berharap agar Permadani mampu menancapkan perannya lebih dalam lagi dalam upaya untuk melestarikan budaya bangsa. “Saya berharap agar warga Permadani tidak sekedar mahir bertutur bahasa yang halus saja namun mampu menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat”, katanya. Hal ini disampaikannya karena dirinya sangat memahami bahwa majunya suatu bangsa tak lepas dari pengembangan karakter anak bangsanya. “Semangat ini ingin saya wujudkan melalui sebuah deklarasi yang menetapkan ada satu hari dimana seluruh pejabat, masyarakat, maupun anak sekolah untuk berbahasa jawa dalam satu hari tersebut”, ujarnya.

Menurut keterangan panitia wisuda, H. Sulardi, bahwa pada kali ini Permadani Kudus melakukan wisuda untuk 28 orang anggotanya. “Semula semuanya ada 43 orang, namun dalam perjalanannya beberapa ada yang berhalangan, sehingga berkurang 15 orang”, terangnya. Namun, menurutnya, hal itu tak menyurutkan semangat Permadani untuk selalu mengobarkan semangat untuk berbuat lebih dalam upaya meninggikan budi pekerti bangsa, sehingga nantinya bisa menjadi bangsa yang lebih bermartabat.

Dalam wisuda kali ini, selain dihadiri oleh perwakilan Permadani dari Rembang, Blora, Pati dan Demak, dihadiri pula oleh perwakilan warga dari Sedulur Sikep yang ada di Kudus. (humas)

You may also like...

Comments are closed.