Perpustakaan SD Masih Diminati Pelajar

Perpustakaan sekolah-San (3)

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Terkait Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang budi pekerti, di Kudus siswa SD dari hari Selasa – Kamis dipastikan membaca.

Membaca tidak harus di perpustakaan, tetapi siswa dapat menyimpan buku di perpusatakaan kemudian membacanya. Hal itu dikatakan kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dsidikpora) Kudus, Joko Susilo, Selasa 18 Oktober 2016.

Semua itu harus menjadi pembiasaan tidak hanya bagi para siswa saja, namun membaca juga menjadi kewajiban bagi para guru pengajar. Karena membaca adalah jendela dunia. Dikatakannya, seluruh perpustakaan sekolah dasar di Kudus menjadi wahana para siswa untuk kegiatan membaca sesuai dengan keinginan mereka.

Beberapa buku bacaan fiksi dan non fiksi selalu menjadi media baca bagi mereka. Salah seorang guru SD 1 Wergu Wetan, Wartoyo mengatakan, anak – anak didiknya banyak yang memanfaatkan waktu ketika jam istirahat untuk membaca di perpustakaan sekolah. Berbagai macam buku bacaan selalu dimanfaatkan oleh anak – anak didiknya.

Ditambahkan oleh Wartoyo, untuk koleksi buku selain pengadaan oleh sekolah sendiri, juga dibantu oleh Disdikpora. Diakuinya, minat baca anak – anak didiknya cukup tinggi.

Dari data di Disdikpora Kudus, jumlah perpustakaan SD di kecamatan Kaliwungu sebanyak 30 unit, Dawe 30 unit, Gebog 37 unit, kota 23 unit, Bae 30 unit, Undaan 27 unit, Jati 24 unit serta Mejobo 28 unit. Sementara untyuk kecamatan Jekulo masih belum diketahui jumlahnya karena masih didata oleh UPT Pendidikan setempat. (Roy Kusuma – RSK)

You may also like...

Comments are closed.