Kudus, Radiosuarakudus.com- Merujuk surat edaran Dirjen Dikti Kemendikbud-Ristek, lalu adanya surat petunjuk dari LLDikti Wilayah VI serta surat instruksi Bupati Kudus, rencananya Universitas Muria Kudus (UMK) pada pertengahan Oktober mendatang akan melaksanakan kuliah tatap muka (KTM) secara selektif dan terbatas.
Hal itu diungkapkan Rektor UMK, Prof.Dr. Ir. Darsono, M.Si, Minggu (26/9/2021). Dan Senin (20/9/2021) lalu pihaknya bersama pimpinan UMK dan bidang pendidikan melakukan rapat koordinasi. Dalam rapat tersebut disepakati bahwa UMK akan mempersiapkan terlebih dahulu terkait rencana KTM itu.
“Nantinya ada pengaturan – pengaturan, karena untuk membuka KTM pihaknya harus ijin ke satgas daerah. Kemudian ijin ke LLdikti wilayah VI serta menyiapkan satgas lokal. Lalu mengatur ruangan untuk KTM dan juga mengatur protapnya. Bahkan menyiapkan tracing bila terjadi kasus Covid dan sebagainya. Sangat ketat sekali. Saat ini kami sedang mengatur semua itu,” ujar Prof. Darsono.
Mudah- mudahan kata dia, semua lancar baik saat berkoordinasi dengan satgas kabupaten maupun dengan LLDikti wilayah VI Jawa Tengah. Untuk KTM itu nanti adalah selektif dan terbatas yang artinya tetap mematuhi prokes ketat serta ada batasan – batasan sesuai aturan dalam perkuliahan nantinya. Sedangkan prioritas KTM selektif dan terbatas nanti adalah mata kuliah yang ada praktikumnya.
“Mahasiswa nanti juga harus ada ijin orang tua, mereka juga harus sudah divaksin. Dengan begitu nantinya akan diketahui secara pasti berapa mahasiswa yang sudah divaksin dan yang belum. Selain itu, dalam KTM nanti ada sebagian dikelas dan sebagian daring. Jadi tidak dibuka byak, tetapi harus ada aturan – aturan yang ketat,” tuturnya. (Roy Kusuma – RSK)
