Kudus, Radiosuarakudus.com – Sebanyak 45 PKL yang selama ini mangkal di depan RSUD Kudus, rencananya akan direlokasi di gang III. Mereka yang selama ini berjualan di depan RSUD Kudus tersebut, dianggap sudah mengganggu jalur lalu lintas serta mengganggu keindahan kota. Untuk itu, mereka memenuhi undangan dari Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar kabupaten Kudus, Selasa 9 September 2014 guna beraudensi.
Menurut kepala paguyuban PKL depan RSUD Kudus, Nuroso, dia bersama kawam – kawanya tidak keberatan bila akan direlokasi. Meski sebelumnya sempat ada penolakan, mengingat rata – rata pelanggan mereka sudah cukup banyak saat berjualan di depan RSUD Kudus. Dikatakannya, sambil menunggu sarana yakni kios permanen yang layak dari Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar dibangun, mereka masih diperbolehkan untuk berjualan di depan RSUD Kudus.
Rencananya, Desember mendatang, kios permanen tersebut akan selesai dibangun. Ditegaskannya, pihaknya bersama kawan – kawannya tidak keberatan untuk direlokasi, namun bila mereka sudah pindah dan ternyata dilain waktu didepan RSUD Kudus terdapat PKL lain, maka mereka berencana akan melakukan aksi dan menuntut kepada pihak Dinas Perdagangan.
Sementara itu Plt kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar kabupaten Kudus, Sudiarti menegaskan, relokasi kepada para PKL di depan RSUD Kudus memang harus dilakukan dan ini sesuai perda. Apalagi kata dia, selain menggangu pemandangan, para PKL ini juga berjualan disis jalan raya, sehingga mengganggu lalu lintas.
Sambil menunggu pembuatan kios permanen dengan anggaran Rp. 25 juta per PKL, mereka masih diperbolehkan berjualan di depan RSUD Kudus dengan catatan harus berjualan diatas trotoar.
Ditegaskannya, sasaran untuk penertiban PKL ini akan dilakukan kepada mereka yang berjualan di jalan – jalan protokol. (Roy)
