Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 408 pedagang kaki lima yang tersebar di beberapa lokasi di Kudus, yang sebagian besar tidak berjualan di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) mendapatkan bantuan beras 5 kilogram.
Penyerahan beras secara simbolis dilakukan di tiga titik, yakni di Balai Jagong untuk PKL yang berjualan di kompleks Balai Jagong, Jalan Sunan Kudus serta di alun-alun Kudus.
Dalam penyerahan yang dilakukan oleh Plt Bupati Kudus, Hartopo juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti serta segenap pengurus Hiswana Migas Kudus. Pada kesempatan itu, Hartopo, Jum’at sore 17 April 2020 mengatakan pihaknya berharap, bantuan beras ini bisa meringankan beban PKL yang tentunya usahanya juga berdampak akibat pandemi COVID-19.
Ia mengungkapkan bantuan beras tersebut bukan bersumber dari APBD, melainkan sumbangan dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
Sementara bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Kudus maupun pemerintah provinsi dan pusat melalui program jaring pengaman sosial, katanya, akan dibagikan nanti setelah pendataan penerima selesai dilakukan.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengungkapkan jumlah PKL terbanyak dari PKL Balai Jagong sebanyak 303 pedagang, sedangkan di Jalan Sunan Kudus sebanyak 51 pedagang dan di alun-alun Kudus sebanyak 54 pedagang.
Beras tersebut, kata dia, merupakan sumbangan dari pengurus Hiswana Migas yang ingin berbagi terhadap pedagang kaki lima di tengah pandemi COVID-19.
Dari ratusan PKL, kata dia, khusus PKL Balai Jagong memang tidak lagi berjualan karena sejak Maret 2020 dilarang untuk menghindari penyebaran virus corona. (Roy Kusuma – RSK)
