PKL Di Jalan Pemuda Siap Direlokasi

PKL
Kudus, Radiosuarakudus.com – Para pedagang kaki lima (PKL) disekitar bekas PR Gentong Gotri yang berada di Jalan Pemuda akan segera direlokasi. Rencananya, mereka akan menempati pasar Wergu, Kudus. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Sudiharti , Jum’ at 17 Oktober 2014 mengatakan, relokasi akan dilakukan secepatnya. Para pedagang diberikan waktu satu bulan untuk berdagang di lokasi semula, sebelum pindah.

Ditegaskannya, para PKL dimenta untuk memilih relokasi yang diinginkan, dan mereka setuju untuk direlokasi di pasar Wergu. Penegasan itu disampaikan usai rapat koordinasi dengan para PKL gentong gotri, Satpol PP, Polres Kudus, Dinas Perhubungan, dan SKPD terkait, di gedung Dekopinda.

Menurut Sudiharti, target penertiban PKL di Kabupaten Kudus rencananya akan menyeluruh. Penertiban ini mendesak, mengingat kebersihan dan ketertiban jalan raya terganggu. Dia mengaku, penertiban PKL awalnya memang selalu menimbulkan banyak kecaman, namun harus tetap dilakukan dengan solusi yang ditawarkan dari pemerintah. Solusi yang ditawarkan selama ini adalah melalui relokasi ke pasar-pasar tradisional sesuai dengan KTP masing-masing.

Penertiban ini juga merupakan salah satu upaya perlindungan terhadap para PKL, sebelum Perda PKL diberlakukan. Pasalnya, dalam Ranperda PKL menyebutkan bahwa pembeli PKL di tepi jalan akan dikenai denda Rp. 1 juta. Kalau perda ini diberlakukan dan mereka tidak pindah, maka akan mati dengan sendirinya, karena tidak akan ada yang mau beli.

Jamini, salah satu PKL di Jalan Pemuda mengatakan, rencana relokasi para PKL merupakan pilihan sulit, karena dilokasi lama mereka telah memiliki pelanggan tetap. Pedagang ayam potong ini mengaku khawatir jika sepi berjualan di lokasi baru yang disiapkan.

Menanggapi hal ini, Sudiharti menegaskan jika pada bulan pertama, para pedagang eks PKL akan dibebaskan dari kewajiban membayar retribusi. Tujuannya agar para pedagang menyesuaikan dulu dengan kondisi pasar.

You may also like...

Comments are closed.