PKL Kaligelis Tandatangani Surat Pernyataan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 190 PKL Kaligelis yang awal Pebruari mendatang akan direlokasi ke Pasar Burung turut Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, mulai hari ini Kamis 25 Januari 2018 melakukan tanda tangan surat pernyataan.  Hari pertama ini memang belum begitu banyak pedagang yang melakukan tanda tangan surat pernyataan.

Menurut Kabid PKL pada Dinas Perdagangan Kudus, Sofyan Dhuhri, para pedagang Kaligelis yang akan direlokasi ditempat yang baru, yakni di Pasar Burung memang wajib menandatangani surat pernyataan.  Isinya antara lain, pedagang harus mematuhi aturan yang ditetapkan, serta yang terpenting adalah lapak tidak boleh disewakan atau dijual ke orang lain.

Selain itu kata Sofyan, bila dalam jangka waktu 1 bulan lapak yang baru di Pasar Burung tidak ditempati oleh pedagang, maka akan ditarik oleh Dinas Perdagangan untuk dialihkan ke yang lain. Mereka diminta datang ke Dinas Perdagangan hari ini lanjut Sofyan, selain menandatangani surat pernyataan, juga membuat surat permohonan ke Bupati Kudus.

Saat ini kata Sofyan, pembuatan lapak di Pasar Burung yang akan digunakan untuk relokasi PKL Kaligelis sudah mencapai sekitar 85%. Dimungkinkan akhir Januari ini, semua lapak sudah selesai dibuat.

Salah seorang pedagang, Sri Astuti (46 tahun) warga Desa Singocandi Kecamatan Kota mengaku, hari Rabu kemarin dirinya bersama suaminya yang juga PKL di Kaligelis mendapatkan surat pemberitahuan terkait hal ini dari Dinas Perdagangan.  Akhirnya,  mereka berdua datang hari ini ke kantor Dinas Perdagangan untuk tanda tangan surat pernyataan.

Pedagang lainnya, Sukarno (43 tahun) warga Dersalam Kecamatan Bae juga mengaku sama, mendapatkan surat pemberitahuan dari Dinas Perdagangan pada hari Rabu kemarin. Dan hari ini menandatangani surat pernyataan.

Sukarno yang berjualan kipas angin bekas mengaku, belum tahu bagaimana pangsa pasarnya nanti ditempat yang baru.  Meski begitu, dia optimis akan mendapatkan pelanggan  ditempat yang baru nanti. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.